Arsenal & Bayern Munich Mengintai, RB Leipzig Siap Jual Dayot Upamecano | OneFootball

Masuk dalam bidikan Arsenal dan Bayern Munich, bek tengah RB Leipzig Dayot Upamecano bakal dijual di bursa transfer musim panas kecuali dia bersedia menyerahkan komitmen dengan meneken kontrak baru.

Upamecano sekarang berstatus sebagai salah satu bek paling diburu di Eropa sejak bergabung ke Leipzig dari Red Bull Salzburg pada 2017.

Pemain berusia 21 tersebut tampil impresif secara konsisten di jantung pertahanan meski saat Bundesliga dimulai lagi, dia diusir wasit saat bermain imbang 1-1 lawan Paderborn akhir pekan lalu.

Kontrak Upamecano akan habis pada musim panas 2021 dan dia punya klausul bebas transfer seharga €60 juta yang akan kedaluwarsa pada akhir bulan ini.

Pada awal musim Arsenal dikabarkan telah melayangkan tawaran untuk Upamecano namun ditolak tetapi mereka siap melakukan pendekatan lagi, sementara Bayern juga dianggap sebagai salah satu opsi bagi sang bintang.

Oliver Mintzlaff menegaskan, pemain Prancis tersebut tidak akan dibiarkan meninggalkan klub secara gratis pada 2021 dan siap menjual salah satu aset paling berharga klub itu di akhir musim.

"Upa adalah pemain yang sangat penting bagi kami dan dia adalah salah satu bakat yang paling diminati di Eropa," ujar direktur olahraga Leipzig itu pada Bild.

"Dan kami bisa memastikan ada pengertian yang jelas antara dia dan agennya. Upa tidak akan pergi secara gratis, sebagai klub kami tidak bisa membiarkan itu terjadi."

"Hanya ada dua opsi: lanjut atau pergi. Saya yakin kita akan mengetahui jawabannya dalam waktu dekat."

Upamecano dipastikan absen saat Leipzig bertandang ke markas Hoffenheim, Jumat (12/6) mendatang karena terkena sanksi kartu merah.

Setelah 30 pertandingan berlalu, Leipzig sekarang duduk di peringkat tiga Bundesliga dan wajib kembali ke jalur kemenangan untuk memastikan posisi di empat besar.

Hasil imbang lawan Paderborn membuat kans juara mereka musnah dan sekarang hanya terpaut tiga poin dari peringkat empat dan lima dengan empat laga tersisa.