Antony Dirumorkan Diincar Newcastle, Eks Kiper Inggris: Nggak Bakal Ada yang Mau Nyentuh | OneFootball

Bola.net - Eks kiper Timnas Inggris Paul Robinson meyakini kabar ketertarikan Newcastle pada Antony cuma rumor belaka karena ia yakin tak ada seorang pun di tim Magpies yang Berminat pada winger Manchester United tersebut.

Antony sebelumnya diharap bisa mempertajam lini serang Man United. Namun meski telah didatangkan dengan mahal, performanya tak sesuai ekspektasi.

Antony akhirnya malah kerap jadi bahan cemoohan fans dan kritikan media. Pemain asal Brasil ini akhirnya ditempatkan di bangku cadangan oleh Erik Ten Hag.

Antony lantas dirumorkan akan cabut dari Man United. Salah satu tim yang diklaim berniat menampungnya adalah Newcastle.

Tak Ada yang Mau Antony

Manajer Manchester United Erik Ten Hag dan Antony. (c) AP Photo/Dave Thompson

Newcastle sekarang ini punya banyak pemain hebat. Namun mereka masih terus berusaha memperkuat tim asuhan Eddie Howe tersebut.

Newcastle kemudian dilaporkan mengincar Anthony Elanga. Namun jika meeka kesulitan merekrut winger Nottingham Forest itu, maka The Magpies akan mendatangkan Antony dari Manchester United pada Januari 2025 mendatang.

Rumor itu kemudian ditanggapi oleh Paul Robinson. Ia mengklaim kabar tersebut cuma hoax.

"Antony, tidak. Saya rasa tidak ada seorang pun di Newcastle yang akan menyentuhnya," klaimnya pada siniar Football Insider’s Inside Track, via Goal.

2 dari 3 halaman

Antony Nggak Cocok di Premier League

Aksi Antony dalam laga Premier League antara Chelsea vs Manchester United, Jumat (5/4/2024). (c) AP Photo/Kin Cheung

Paul Robinson kemudian melontarkan komentar yang cukup menohok pada Antony. Ia mengatakan bahwa eks pemain Ajax Amsterdam itu sejatinya tidak cocok bermain di Premier League.

Sebab alur permainan sepak bola di Inggris terlalu cepat baginya. Robinso mengklaim Antony lebih cocok bermain di Spanyol atau bahkan di Prancis.

"Dengar, ia pemain yang bagus, tetapi ia terlalu ringan untuk Premier League. Ia terlalu lama menguasai bola dan liga itu terlalu cepat untuknya," klaimnya.

"Jika Anda melihat liga lain, liga Belanda tempat ia menonjol atau mungkin liga Spanyol La Liga atau Ligue 1 mungkin lebih cocok untuk pemain seperti dirinya," sambung Robinson.