Stats Perform
·23 April 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·23 April 2020
Antonio Cassano menyesal telah menyia-nyiakan bakatnya sebagai pesepakbola dengan melakukan banyak hal keliru di waktu muda dahulu.
Cassano mencuat sebagai wonderkid setelah tampil bersama Bari, dengan AS Roma kemudian meminangnya karena dinilai punya potensi pada 2001 silam.
Ia lantas melanjutkan karier di Real Madrid pada 2006 dan pulang ke Italia setahun berselang untuk kemudian bertualang bersama banyak klub lokal sebelum mengakhiri karier di Verona pada 2017 silam.
Kepada Sky Sport Italia, Cassano mengatakan: “Saya adalah talenta terhebat yang menyia-nyiakan segalanya dalam beberapa tahun terakhir, karena saya benar-benar menyia-nyiakan diri sendiri,” ujarnya.
“Ada satu waktu menginginkan perubahan, tidak ingin berlatih, menghina semua orang dan memulai pertengkaran dari pagi hingga malam. ’Si genius gila yang melanggar aturan' hanya berjalan sejauh ini, dan saya kerap melewati batas.
“Punya anak mengubah Anda. Jika saya punya anak ketika usia saya 20 tahun, saya pasti mengajari mereka hal-hal keliru. Saya sekarang sudah berubah dan ini semua berkat istri saya. Saya sangat bangga untuk memilikinya," imbuh Cassano.