Antiklimaks! Dihajar Atalanta di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble | OneFootball

Antiklimaks! Dihajar Atalanta di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·22 Mei 2024

Antiklimaks! Dihajar Atalanta di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble

Gambar artikel:Antiklimaks! Dihajar Atalanta di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble

Bola.net - Musim luar biasa Bayer Leverkusen berujung antiklimaks. Catatan tak terkalahkan alias unbeaten mereka musim ini secara ironis harus terhenti di partai final Liga Europa melawan Atalanta. Leverkusen menyerah 0-3.

Leverkusen menjemput laga puncak Liga Europa yang digelar di Aviva Stadium, Dublin pada Kamis (23/5/2024) dini hari WIB ini dengan modal meyakinkan dan kepercayaan diri sangat tinggi.


Video OneFootball


Pasalnya, Leverkusen baru saja merayakan gelar juara Bundesliga pertama sepanjang sejarah mereka. Selain itu, pasukan Xabi Alonso juga belum terkalahkan di semua kompetisi musim ini.

Namun, kenyataan di lapangan berkata lain. Leverkusen bermain jauh di bawah standar mereka. Florian Wirtz dkk pun terus-menerus berada dalam tekanan Atalanta sepanjang 2x45 menit.

1 dari 4 halaman

Gara-gara Ademola Lookman

Gambar artikel:Antiklimaks! Dihajar Atalanta di Final Liga Europa, Bayer Leverkusen Gagal Wujudkan Invincible Treble

Selebrasi Ademola Lookman dalam laga final Liga Europa antara Atalanta vs Bayer Leverkusen, Kamis (23/5/2024). (c) AP Photo/Frank Augstein

Jika bisa menunjuk satu penyebab kekalahan telak Leverkusen dari Atalanta, maka itu adalah sosok Ademola Lookman. Penyerang internasional Nigeria itu memborong tiga gol kemenangan Atalanta.

Kejelian Lookman yang muncul dari blind side di tiang jauh membuatnya leluasa menerima umpan tarik Davide Zappacosta dan melepas tembakan pada proses gol pertama.

Pada gol kedua, Lookman sempat mengelabui satu pemain Leverkusen sebelum melepas tembakan kaki kanan melengkung ke pojok kanan gawang tanpa bisa dijangkau kiper Matej Kovar.

Di gol ketiga, giliran kaki kiri Lookman yang berkontribusi. Tembakan kerasnya tak bisa dibendung Kovar. Gol ini sekaligus melengkapi penampilan brilian dari pemain 26 tahun tersebut.

Lihat jejak penerbit