Stats Perform
·18 Mei 2022
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·18 Mei 2022
Angel Di Maria sangat marah dengan perlakuan Paris Saint-Germain, merasa bahwa kepergiannya dari klub juara Ligue 1 itu atas dasar pengkhianatan.
Pemain berusia 34 tahun telah menghabiskan tujuh tahun terakhir di Parc des Princes, di mana ia telah memenangkan 14 trofi bergengsi, termasuk lima gelar liga.
Namun, masa tinggalnya di ibukota Prancis akan berakhir pada musim panas ini lantaran PSG tidak mau untuk mengaktifkan opsi perpanjangan satu tahun dalam kontraknya, sehingga ia akan dibiarkan pergi secara cuma-cuma bulan depan.
Mengapa Di Maria merasa dikhianati?
Dilaporkan bahwa pemain internasional Argentina itu telah menyetujui persyaratan untuk pindah ke Juventus di Serie A, tetapi Di Maria dipahami kesal dengan situasinya dan sebenarnya tidak berencana meninggalkan PSG.
Menurut sebuah laporan di Le Parisien, mantan pemain sayap Manchester United itu marah dengan anggapan pihak klub berbalik arah tidak mendukung keinginannya, padahal ia dan keluarganya sudah merasa betah di Paris.
Lalu, kabarnya tidak akan ada acara khusus yang dibuat oleh klub untuk perpisahan dengan Di Maria pada akhir pekan ini menjelang pertandingan kandang terakhir mereka musim ini, meski pihak klub berdalih belum mengambil keputusan apa pun tentang masa depannya.
Jejak Di Maria di PSG
Di Maria adalah penyumbang assist terbanyak dalam sejarah PSG dan ada kemungkinan baginya untuk bertahan, hanya saja itu mungkin terjadi apabila direktur olahraga klub asal Brasil, Leonardo kehilangan pekerjaannya dalam beberapa minggu mendatang.
Ia telah membuat 294 penampilan untuk PSG, mencetak 92 gol dan mengelola 118 assist selama tujuh tahun berkiprah di sana.