Stats Perform
ยท10 Mei 2020
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
ยท10 Mei 2020
Anele Ngcongca tak sedikit pun meragukan kualitas bekas rekan setimnya di KRC Genk, Kevin de Bruyne, untuk memenangkan Ballon d'Or.
Pemain internasional Afrika Selatan itu tidak akan pernah melupakan 17 Mei 2011 silam, hari ketika De Bruyne melakoni debutnya.
Sejak saat itu, superstar Belgia ini terus berkembang hingga menjadi salah satu penantang titel pemain terbaik dunia. Ngcongca percaya, cepat atau lambat, eks pemain Chelsea akan mendapatkan pengakuan sebagai pesepakbola terbaik dunia, menggantikan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
"Anak yang luar biasa," ujar Ngcongca kepada Manchester Evening News.
"Dia mencuri perhatian saya di hari itu [saat de Bruyne debut]. Kevin sungguh cemerlang," kenang Ngcongca, kesan pertama dia terhadap de Bruyne.
Seketika pertama kali melihat de Bruyne, Ngcongca langsung yakin dan menyadari, "Seorang penakluk dunia telah lahir!"
"Saya tahu, dia akan bangkit kembali [setelah gaglal meraih Ballon d'Or edisi lalu] dan tampaknya akan memenangkan Ballon d'Or suatu saat nanti," tandas mantan kolega.
Ngcongca lalu membeberkan faktor yang membuat de Bruyne bisa melejit seperti sekarang. Di matanya, de Bruyne adalah tipe pemain yang tak bisa merasakan kekalahan, sehingga dia selalu termotivasi.
"Anak ini selalu benci kekalahan. Saya tidak pernah meragukan kemampuannya bahkan setelah Chelsea mencampakkan dia," pungkas Ngcongca.
Di penghargaan Ballon d'Or edisi lalu, pemain berusia 28 tahun tersebut berada di urutan ke-14 setelah membawa Manchester City keluar sebagai kampiun Liga Primer Inggris di musim itu.