Andriy Shevchenko: Klub-Klub Liga Primer Inggris Siap Tampung Anak Korban Perang Ukraina | OneFootball

Andriy Shevchenko: Klub-Klub Liga Primer Inggris Siap Tampung Anak Korban Perang Ukraina | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·6 Maret 2022

Andriy Shevchenko: Klub-Klub Liga Primer Inggris Siap Tampung Anak Korban Perang Ukraina

Gambar artikel:Andriy Shevchenko: Klub-Klub Liga Primer Inggris Siap Tampung Anak Korban Perang Ukraina

Legenda Ukraina Andriy Shevchenko mengklaim klub-klub Liga Primer Inggris siap menyambut anak korban perang dari negaranya untuk berlatih di akademi.

Sejak Rusia melancarkan operasi militer khusus di tanah Ukraina, setidaknya ada 1,3 juta orang yang mengungsi ke negara tetangga seperti Polandia dan Rumania.


Video OneFootball


Dan klub-klub Liga Primer pada pekan kemarin menunjukkan solidaritasnya dengan membentangkan slogan ‘Football Stands Together’ dan satu menit aplaus sebelum kick-off.

Apa Kata Shevchenko?

Kepada channel televisi Ukraina 1+1, Shevchenko mengatakan: “Di Britania Raya, semua klub telah merespons situasi di Ukraina.

“Mereka siap untuk menerima anak-anak dari Ukraina untuk berlatih di akademi dari klub Liga Primer.

“Sekarang serangkaian negosiasi akan dilangsungkan untuk meresmikan dokumen. Kami perlu untuk mendapatkan izin. Kami akan coba untuk menuntaskan ini secepat mungkin. Saya terus berkomunikasi dengan federasi sepakbola. Kamp olahraga akan dibuka.

“Semua perlu dilakukan sehingga anak-anak yang meninggalkan kota-kota Ukraina bisa berlatih baik itu di wilayah barat Ukraina, atau di negara lain.”

Bangga Menjadi Orang Ukraina

Eks bomber AC Milan dan Chelsea itu menambahkan: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada negara saya, tentara, presiden Volodymyr Zelensky yang telah melakukan segalanya untuk mempertahankan negara saya dari agresi Rusia. Saya sangat bangga menjadi orang Ukraina.

“Ini adalah momen yang sangat sulit buat negara saya, orang-orang saya, keluarga saya. Ibu dan adik perempuan saya saat ini di Kyiv dan ada banyak hal mengerikan terjadi di sana.

“Orang-orang dan anak kecil sekarat, banyak misil mengarah ke rumah-rumah kami, dan kami perlu menghentikan perang ini, kami perlu mencari cara untuk menghentikan perang.”