Stats Perform
·16 Oktober 2019
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·16 Oktober 2019
Federasi Sepakbola Belgia (KBVB) memberikan denda €5 ribu (sekitar Rp78 juta) kepada Anderlecht karena mengizinkan Vincent Kompany menjabat sebagai pelatih tim tanpa lisensi melatih.
Mantan bek Manchester CIty itu ditunjuk sebagai pelatih-pemain untuk musim ini. Namun, aturan di Belgia mewajibkan tiap pelatih dari tim-tim Divisi Utama A untuk memiliki lisensi UEFA Pro, yang tidak dimiliki Kompany.
Akibatnya, Anderlecht dianggap KBVB telah melanggar regulasi. "Meski sudah melanggar aturan, klub tetap mengumumkan penunjukan seorang pelatih tanpa lisensi," demikian pernyataan resmi dari KBVB.
Anderlecht sendiri punya pembelaan bahwa Simon Davies-lah yang merupakan pelatih klub sebenarnya. Davies sendiri merupakan bekas kepala akademi Man City yang mengikuti Kompany ke Brussel.
Namun, bantahan itu dimentahkan KBVB karena Anderlecht sudah mengeluarkan rilis pers dan video perkenalan terkait penunjukan Kompany sebagai pelatih pada Mei lalu.
Di musim 2019/20, performa Anderlecht terbilang mengecewakan. Dalam sepuluh laga pertama, mereka cuma menang dua kali dan kini tertahan di peringkat 13 dari 16 tim. Kompany sempat bermain di beberapa laga tersebut sebelum cedera menghantamnya.
Start buruk tersebut membuat Kompany dibebastugaskan sebagai pelatih-pemain pada akhir Agustus lalu Sejak itu, Anderlecht mengklaim telah menunjuk Frank Vercauteren -- yang memiliki lisensi UEFA Pro -- sebagai pelatih kepala, sementara Davies menjadi asistennya.
Namun, situasi di ruang ganti Anderlecht dikabarkan masih belum jelas. Kompany diyakini masih mengambil sejumlah keputusan kepelatihan.