Andai Portugal Bermain Lebih Tenang | OneFootball

Andai Portugal Bermain Lebih Tenang | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·27 Juni 2024

Andai Portugal Bermain Lebih Tenang

Gambar artikel:Andai Portugal Bermain Lebih Tenang

Bola.net - Portugal mendominasi permainan, tapi tak bisa mencetak gol, dan akhirnya kalah dari Georgia. Andai saja anak-anak asuh Roberto Martinez bermain lebih tenang, hasil akhirnya mungkin akan berbeda.

Timnas Portugal dikalahkan Timnas Georgia di matchday terakhir Grup F Euro 2024, Kamis (27/6/2024). Pertandingan Georgia vs Portugal di Veltins-Arena (Arena AufSchalke) ini berakhir dengan skor 2-0.


Video OneFootball


Georgia unggul cepat lewat gol Khvicha Kvaratskhelia. Penyerang sayap 23 tahun Napoli itu membobol gawang Portugal di menit 2. Georges Mikautadze kemudian menggandakannya lewat eksekusi penalti pada menit 57.

Portugal dan Turki lolos sebagai juara grup dan peringkat dua Grup F dengan koleksi masing-masing enam poin. Sementara itu, Georgia, yang finis dengan empat poin, lolos sebagai satu dari empat tim peringkat tiga terbaik.

Kekalahan dari Georgia memang tak berpengaruh pada posisi maupun kelolosan Portugal. Namun, kekalahan itu menjadi sebuah tamparan sekaligus pengingat bagi mereka supaya tampil lebih baik di laga berikutnya.

1 dari 4 halaman

Portugal Terlalu Terburu-buru

Gambar artikel:Andai Portugal Bermain Lebih Tenang

Euro 2024: 3 pemain Portugal, Diogo Dalot, Cristiano Ronaldo, dan Ruben Neves, (c) AP Photo/Martin Meissner

Berdasarkan statistik UEFA, Portugal mendominasi permainan dengan 68% penguasaan bola. Portugal juga mencatatkan total 23 shots, tapi hanya punya lima shots on target.

"Kami terlalu terburu-buru, selalu mencoba masuk ke sepertiga akhir lapangan dengan cepat, tanpa membuat keputusan yang baik," kata bek Portugal, Diogo Dalot, seperti dilansir situs resmi UEFA.

Gol kedua di awal babak kedua juga membuat tim kembali terguncang. Secara keseluruhan, kami tidak melakukan apa yang kami rencanakan. Itulah alasan kenapa kami menelan kekalahan pahit ini," imbuhnya.

Lihat jejak penerbit