Stats Perform
·21 September 2018
In partnership with
Yahoo sportsStats Perform
·21 September 2018
Alvaro Morata masih belum bisa menemukan ketajamannya di depan gawang dan performa mandul tersebut kembali terulang ketika Chelsea melakoni laga Liga Europa melawan PAOK, Jumat (21/9) dini hari WIB.
Dalam laga perdana Grup L itu, Morata yang tampil selama 80 menit mendapatkan sejumlah peluang emas. Bahkan, striker Spanyol ini seharusnya bisa mencetak hat-trick, namun tak ada satu pun kans yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Morata sudah tidak mencetak gol sejak laga pembuka Liga Primer Inggris melawan Arsenal dan dalam beberapa pekan terakhir posisinya digusur oleh Olivier Giroud. Menanggapi situasi strikernya ini, manajer Chelsea Maurizio Sarri memberi pembelaan, namun juga memintanya untuk segera mencetak gol.
"Dia punya tiga sampai empat kesempatan, tapi tidak beruntung," kata Sarri dalam jumpa pers selepas pertandingan yang digelar di Yunani itu.
"Hanya gol yang akan membuatnya kembali percaya diri. Tanpa gol, saya sulit untuk membantunya. Mungkin dia harus mencetak dua gol dalam dua laga, saya tidak tahu. Tapi di laga ini dia tampak sangat aktif dan selalu siap di kotak penalti," imbuhnya.
Bukan cuma Morata, secara tim Chelsea juga masih buruk dalam penyelesaian akhir di laga ini. Tercatat ada 22 peluang yang tercipta, namun hanya satu gol -- dicetak Willian -- yang tercipta sehingga Chelsea cuma menang tipis 1-0 atas PAOK.
"Kami bermain sangat baik, mengontrol penuh sepanjang 90 menit. Ada banyak sekali peluang. Saya sangat senang dengan tiga poin ini, tetapi tidak dengan skor akhir. Kami tidak mampu membunuh pertandingan," jelas Sarri.