Alasan Oleksandr Zinchenko Jadi Kapten Arsenal Melawan Leicester City | OneFootball

Alasan Oleksandr Zinchenko Jadi Kapten Arsenal Melawan Leicester City | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·25 Februari 2023

Alasan Oleksandr Zinchenko Jadi Kapten Arsenal Melawan Leicester City

Gambar artikel:Alasan Oleksandr Zinchenko Jadi Kapten Arsenal Melawan Leicester City

BOLASPORT.COM - Ada alasan khusus di balik penunjukan Oleksandr Zinchenko sebagai kapten Arsenal pada pertandingan melawan Leicester City.

Arsenal memetik kemenangan 1-0 saat bertamu ke markas Leicester City di Stadion King Power pada matchday ke-25 Liga Inggris 2022-2023, Sabtu (25/2/2023) pukul 22.00.


Video OneFootball


Kemenangan membuat skuad Mikel Arteta kian nyaman di puncak klasemen kompetisi domestik.

Saat ini, skuad Mikel Arteta menguasai puncak tabel dengan 57 poin.

Mereka unggul dua angka atas Manchester City yang mengekor pada posisi kedua.

Tim Meriam London menurunkan formasi 4-3-3 dengan kuartet bek Benjamin White, William Saliba, Gabriel Magalhaes,dan Oleksandr Zinchenko.

Di lini tengah, Arsenal mengandalkan trio Martin Odegaard, Jorginho, dan Granit Xhaka.

Adapun di depan, kombinasi Bukayo Saka-Leandro Trossard-Gabriel Martinelli menjadi tumpuan.

Arsenal juga membuat sebuah keputusan tidak biasa untuk pertandingan kali ini.

Oleksandr Zinchenko menjadi kapten tim alih-alih Martin Odegaard yang notabene adalah pemimpin resmi skuad The Gunners.

Keputusan menjadikan Zinchenko mengenakan ban kapten disertai alasan khusus, yang diungkapkan pihak klub lewat situs resmi mereka.

“Alex Zinchenko kapten Arsenal hari ini, sebagai tanda hormat dan cinta mengingat setahun konflik di Ukraina,” demikian bunyi pernyataan resmi klub asal London Utara tersebut.

Seperti diketahui, Rusia menginvasi Ukraina pada 2022.

Konflik tersebut masih berlangsung hingga hari ini.

Zinchenko pun termasuk vokal menyuarakan opininya soal serangan negara Beruang Merah ke tanah airnya.

“Perasaan terburuk adalah mengetahui orang-orang terdekat saya sekarang. Hal semacam ini membuat seseorang bisa terpuruk, tetapi saat ini rasanya jauh lebih buruk,” kata Zinchenko pada sebuah wawancara.

"Jadi sudah seminggu, saat saya berada di mana pun, saya hanya bisa menangis tiba-tiba."

"Semuanya ada di kepala saya. Bayangkan tempat di mana kamu dilahirkan, di mana kamu tumbuh dewasa, dan sekarang rata dengan tanah,” ucap mantan pemain Manchester City itu lagi.

Situasi invasi ke Ukraina berimbas kepada tim olahraga Rusia.

Tim sepak bola Rusia mendapat hukuman berat dari FIFA dan UEFA.

Rusia dilarang ikut Kualifikasi Piala Eropa 2024.

Langkah ini sejalan dengan keputusan Komite Eksekutif UEFA yang dibuat pada akhir Februari 2022.

Pihak Rusia sempat mengajukan banding ke Badan Arbitrase Olahraga, tetapi ditolak.

Lihat jejak penerbit