Alasan Marouane Fellaini Tinggalkan Manchester United Demi Tiongkok | OneFootball

Alasan Marouane Fellaini Tinggalkan Manchester United Demi Tiongkok | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·4 Maret 2019

Alasan Marouane Fellaini Tinggalkan Manchester United Demi Tiongkok

Gambar artikel:Alasan Marouane Fellaini Tinggalkan Manchester United Demi Tiongkok

Marouane Fellaini mengungkapkan alasannya bersedia meninggalkan Manchester United dan menerima tawaran dari klub Liga Super Tiongkok (CSL), Shandong Luneng.

Gelandang internasional Belgia itu membuat keputusan mengejutkan pada Januari lalu kala sepakat hijrah ke Asia kendati tengah berada pada usia yang masih bisa dibilang kompetitif untuk tetap bersaing di Eropa.


Video OneFootball


Fellaini sudah lebih dari sepuluh tahun berkiprah di Liga Primer Inggris bersama Everton dan kemudian pindah ke Manchester United pada 2013 lalu, di mana ia mencicipi gelar Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga.

"Saya pergi ke Shandong Luneng karena mereka sudah tertarik pada saya selama bertahun-tahun. Dan saya merasa siap untuk tantangan, budaya dan kehidupan yang baru," ungkap Fellaini kepada Het Nieuwsblad.

Ya, saya memang baru berusia 31 tahun. Tapi di sini saya meneken kontrak tiga tahun. Setelah itu saya berusia 34 tahun, maka akan menjadi sangat terlambat untuk pergi ke Tiongkok."

"Saya bisa saja bergabung dengan klub top Eropa dan menjadi sosok penting selama lebih dari dua tahun, itu tak akan menjadi masalah. Tapi setelah sepuluh tahun dan 350 pertandingan di Inggris, saya merasa siap dengan langkah ini. Saya senang dengan keputusan ini."

"Saya sudah menjadi pemain profesional lebih dari 12 tahun dan segalanya berjalan dengan baik. Saya membuat keputusan sendiri dan tak menyesali apa pun. Saya bermain di Standard [Liege], klub terbesar di Belgia dan memenangkan banyak titel di sana. Saya pergi dengan rekor transfer ke Liga Primer dan membuka pintu bagi para pemain Belgia lainnya ke Inggris."

"Di Everton saya melakukan tugas dengan baik dan di United saya memenangkan beberapa piala dan juga Liga Europa. Satu-satunya yang tak tercapai adalah Liga Primer, itu benar."

"Tapi saya tidak memimpikan lagi kembali ke sepakbola top Eropa. Tapi kembali ke Belgia, mengapa tidak?" tutup Fellaini.