Bolasport.com
·29 Maret 2023
In partnership with
Yahoo sportsBolasport.com
·29 Maret 2023
BOLASPORT.COM - Legenda timnas Italia, Christian Vieri, mengaku tak kaget saat mendengar Antonio Conte dipecat Tottenham Hotspur karena konflik dengan internal Spurs.
Tottenham Hotspur telah mendepak Antonio Conte dari kursi pelatih.
Pengumuman tersebut disampaikan The Lilywhites pada Senin (27/3/2023) dini hari WIB.
"Kami mengumumkan pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama," bunyi pernyataan resmi Spurs.
"Kami mencapai Kualifikasi Liga Champions pada musim pertamanya bersama klub."
"Tottenham Hotspur berterima kasih kepada Antonio Conte atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuk masa depannya," tulis pernyataan Spurs.
Kabar pemecatan Conte sejatinya sudah berembus sejak pekan lalu.
Baca Juga: Indonesia Gagal Menggelar Piala Dunia U-20, Ini Contoh Negara Lain yang Dicoret Jadi Tuan Rumah
Hal itu dipicu oleh sikap juru taktik asal Italia tersebut yang mengkritik petinggi Spurs dan para pemainnya secara terbuka di hadapan media.
Conte berang setelah hasil imbang 3-3 Spurs versus Southampton dalam laga Liga Inggris 2022-2023.
Mengetahui Conte dipecat karena berkonflik dengan internal Tottenham Hotspur, Christian Vieri mengaku tidak kaget.
Penyerang legendaris timnas Italia itu sudah memprediksi sejak awal bahwa Conte tak akan bertahan lama di Tottenham Hotspur Stadium.
Pria yang membukukan 23 gol untuk timnas Italia ini menilai Conte orang yang keras dan tak segan untuk berseteru dengan siapa pun jika berbeda pandangan.
Karakter Conte tersebut mirip dengan Jose Mourinho.
"Antonio terbiasa bentrok dengan semua orang, itu karakternya," kata Vieri seperti dikutip BolaSport.com dari Corriere della Sera.
"Jika sebuah klub mempekerjakan dia, mereka seharusnya tidak mengharapkan seseorang senang dengan apa pun."
"Namun, mereka tahu dia adalah orang yang keras."
"Berat untuk memilikinya di klub."
"Ada pelatih seperti dia dan Jose Mourinho yang seperti palu dan menuntut yang terbaik dari semua orang setiap saat."
"Kemudian ada orang yang senang dengan apa pun."
"Setiap orang memiliki pandangannya sendiri," tutur Vieri menambahkan.