Alasan Aneh Trent Alexander-Arnold Ingkar Janji untuk Bikin Tato Liga Champions | OneFootball

Alasan Aneh Trent Alexander-Arnold Ingkar Janji untuk Bikin Tato Liga Champions | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Skor.id

Skor.id

·14 November 2022

Alasan Aneh Trent Alexander-Arnold Ingkar Janji untuk Bikin Tato Liga Champions

Gambar artikel:Alasan Aneh Trent Alexander-Arnold Ingkar Janji untuk Bikin Tato Liga Champions
  1. Liverpool memenangkan Liga Champions 2018/19 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di Wanda Metropolitano pada 1 Juni 2019.
  2. Trent Alexander-Arnold mencetuskan ide membuat tato trofi Liga Champions kepada kapten Jordan Henderson.
  3. Pada akhirnya hanya sang kapten yang mewujudkan ide tersebut.

SKOR.id - Tanggal 1 Juni 2019 akan selamanya jadi kenangan tidak terlupakan bagi semua penggemar Liverpool dan semua pemain yang mengangkat trofi Liga Champions 2018/19 di Wanda Metropolitano.

Dan, seperti banyak pesepakbola lain, beberapa anggota skuad The Reds memutuskan untuk merekam prestasi bersejarah itu di tubuh mereka, dengan melukis tato La Orejona, di antaranya Jordan Henderson dan Trent Alexander-Arnold, meskipun pada akhirnya hanya sang kapten yang menyelesaikan misi tersebut.


Video OneFootball


Dalam sebuah percakapan dengan tabloid Inggris, Daily Mail, Henderson mengungkapkan bahwa "hari-hari setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di final Liga Champions itu, dirasakannya semakin tidak jelas dalam ingatannya".

“Kami kembali ke Liverpool untuk melakukan parade bus juara pada hari berikutnya dan dalam seminggu itu saya harus berada di ruangan ganti tim nasional Inggris bersama Trent di Portugal untuk final Nations League."

"Kami baru saja menjalani sesi latihan dengan Inggris, tetapi kepala kami terasa masih ada di Metropolitan. Dan pada saat itulah Trent punya ide,” demikian pengakuan sang gelandang.

"'Ayo buat tato!' begitu teriak Trent. Kita harus mendapatkan tato trofi di kaki kita'," Henderson mengingat-ingat kejadian hari itu, sambil menirukan perkataan Alexander-Arnold.

Henderson hampir tidak memiliki tato, hanya nama anak-anaknya di tulang rusuk, tetapi dia dengan cepat menerima ide Alexander-Arnold untuk melakukannya.

Menurut kapten Liverpool itu, Alexander-Arnold sudah bertekad "seratus persen", jadi dia pun menghubungi mantan pemain Liverpool, Daniel Agger, untuk membantu mereka memesan seniman tato yang dia percayai.

Dilarang Sang IbuKetika dia sudah memiliki janji untuk mereka berdua, Henderson pergi ke rumah sang rekan untuk menjemputnya, tanpa memiliki keraguan sedikit pun di benaknya.

“Saya pikir Trent akan menunggu, tetapi rumahnya tampak sepi. Saya menunggu sebentar dan akhirnya dia keluar. Dia tampak sedikit malu," Henderson mengenang momen itu.

"Trent lalu mengatakan kepada saya: 'Saya tidak bisa pergi'," Herderson menirukan, kalimat yang jelas membuatnya mendadak lumpuh. "'Saya tidak bisa pergi karena ibu saya bilang dia tak akan membiarkan saya melakukannya' dan saya pun lemas," Herderson menuturkan.

“Ternyata Trent telah menyebutkan ide membuat tato itu pada saudaranya Tyler, yang tanpa sengaja telah menceritakannya kepada ibu mereka yang langsung menelepon Trent. Dia pada dasarnya mengatakan kepadanya, 'Kamu tidak akan mendapatkan tato. Titik'".

Pada akhirnya semuanya harus terjadi. Walau dengan berat hati, Henderson menempatkan dirinya di tangan seorang seniman tato dan mewujudkan ide Alexander-Arnold itu.***

Klik gambar untuk mengunjungi aset digital kami.

Lihat jejak penerbit