Akui Sulit Kejar Defisit 3 Gol Lawan Manchester City, Tuchel: Bayern Butuh Keajaiban di Allianz Arena | OneFootball

Akui Sulit Kejar Defisit 3 Gol Lawan Manchester City, Tuchel: Bayern Butuh Keajaiban di Allianz Arena | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Suara.com

Suara.com

·19 April 2023

Akui Sulit Kejar Defisit 3 Gol Lawan Manchester City, Tuchel: Bayern Butuh Keajaiban di Allianz Arena

Gambar artikel:Akui Sulit Kejar Defisit 3 Gol Lawan Manchester City, Tuchel: Bayern Butuh Keajaiban di Allianz Arena

Suara.com - Manajer Bayern Munich, Thomas Tuchel tampaknya sudah skeptis soal kans timnya lolos ke semifinal Liga Champions. Tuchel mengakui mengejar defisit tiga gol dari Manchester City akan sangat sulit.

Tuchel mengakui Bayern butuh keajaiban untuk membalikkan agregat saat menjamu Manchester City pada leg kedua perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (20/4/2023) dini hari WIB nanti.


Video OneFootball


The Bavarians --julukan Bayern-- harus mengembalikan defisit tiga gol minimal untuk memaksakan laga berlanjut ke babak extra-time setelah mereka dipermak 0-3 di kandang Manchester City pada leg pertama pekan lalu.

"Ini akan menjadi keajaiban jika kami mampu melakukannya. Harus diakui ini memang akan sangat sulit. Tertinggal agregat 0-3 itu cukup besar," ucap Tuchel seperti dimuat Tribal Football, Rabu (19/4/2023).

Gambar artikel:Akui Sulit Kejar Defisit 3 Gol Lawan Manchester City, Tuchel: Bayern Butuh Keajaiban di Allianz Arena

(Para pemain Bayern Munich. [Paul ELLIS / AFP]

"Kami butuh keajaiban itu di Allianz Arena, tapi kami tidak bisa hanya menunggunya," sambung pelatih asal Jerman yang sebelumnya menukangi Dortmund, PSG dan Chelsea itu.

"Bermain melawan Manchester City adalah tantangan besar, mereka sedang dalam performa luar biasa akhir-akhir ini. Namun, meskipun klise, tapi dalam sepak bola semua bisa terjadi.

"Kami tidak sendirian, kami memiliki tim yang bagus dan kami memiliki suporter. Kami membutuhkan momentum dan momen-momen kecil itu untuk berjalan sesuai keinginan kami. Kami tahu ukuran tugas yang menanti kami dan betapa sulitnya itu," pungkasnya.

Lihat jejak penerbit