Aksen Scouse Jadi Kendala Adaptasi Alex Iwobi Di Everton | OneFootball

Aksen Scouse Jadi Kendala Adaptasi Alex Iwobi Di Everton | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 September 2019

Aksen Scouse Jadi Kendala Adaptasi Alex Iwobi Di Everton

Gambar artikel:Aksen Scouse Jadi Kendala Adaptasi Alex Iwobi Di Everton

Winger Everton, Alex Iwobi [23 tahun], merasakan "rumah baru" bersama The Toffees. Meski begitu, ia mengaku masih harus beradaptasi mendengarkan logat orang-orang klub yang berbasis di kota Liverpool itu.

Iwobi didatangkan Everton dari Arsenal pada tenggat bursa transfer musim panas ini senilai £35 juta.


Video OneFootball


Penduduk Liverpool—yang juga meliputi area Merseyside—memang dikenal berkomunikasi dengan disertai aksen yang dinamakan Scouse.

Sebelumnya, ahli bahasa di Inggris dan di Eropa sempat menyimpulkan bahwa Scouse merupakan salah satu aksen terburuk di Inggris dan terunik yang pernah ada.

"Sejauh ini sangat bagus. Saya merasa seperti punya rumah baru dan saya benar-benar nyaman di sini," ucap Iwobi.

"Saya belum melihat banyak perbedaan [antara Liverpool dan London]. Hanya, saya masih kesulitan memahami aksen bahasa di sini," tutur pemain asal Nigeria itu.

"Ketika Duncan [Ferguson, staf kepelatihan Everton] pertama berbicara kepada saya, saya harus benar-benar mendengarkan, sayangnya saya tidak yakin apa yang dia katakan, jadi saya hanya mengangguk saja," tambahnya.

Iwobi lahir di Lagos, Nigeria. Namun, sang pemain besar di London. Sempat bermain di timnas kelompok umur Inggris, ia akhirnya memilih membela timnas senior negara kelahirannya.

Sejuah ini, Iwobi telah mencetak dua gol bersama Everton, masing-masing di EPL dan Carabao Cup. Terdekat, skuat arahan Marco Silva tersebut akan menghadapi Bournemouth pada pekan kelima EPL di Stadion Vitality, Minggu (15/9) pukul 20:00 WIB.