Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis | OneFootball

Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolasport.com

Bolasport.com

·9 Januari 2023

Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

Gambar artikel:Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

BOLASPORT.COM - Kapten sekaligus penjaga gawang timnas Prancis, Hugo Lloris, memutuskan pensiun dari sepak bola internasional bersama Les Bleus.

Keputusan pensiun Hugo Lloris diumumkan melalui laman resmi Federasi Sepak Bola Prancis (FFF).


Video OneFootball


Setelah masa pengabdiannya selama 14 tahun, Hugo Lloris menanggalkan sarung tangannya dari dunia internasional bersama timnas Prancis.

Hugo Lloris pensiun di usia 36 tahun dan tercatat sebagai pemain dengan caps paling banyak dengan total 145 pertandingan.

Debutnya terjadi pada 19 November 2008 saat timnas Prancis berhadapan dengan timnas Uruguay dalam laga persahabatan.

Selama masa baktinya, Hugo Lloris telah memimpin Les Bleus dalam 121 pertandingan sejak ditunjuk menjadi kapten pada November 2010 silam.

Lloris berhasil mentas dalam empat edisi Piala Dunia dengan jumlah 20 laga, terbanyak di timnas Prancis.

Pencapaian terbaiknya adalah membawa timnas Prancis mengangkat trofi Piala Dunia 2018 di Rusia.

Selain itu, Lloris juga mempersembahkan trofi UEFA Nations League 2021 dan membawa Les Bleus tampil di final Euro 2016 dan Piala Dunia 2022.

Pertandingan terakhirnya adalah final Piala Dunia 2022 di Qatar yang digelar pada 18 Desember lalu.

Dalam wawancaranya bersama L'Equipe, salah satu alasan Lloris memutuskan pensiun adalah faktor keluarga.

"Ada saatnya ketika Anda harus tahu cara mengoper tangan," kata Lloris.

Gambar artikel:Akhiri Karier Internasional, Hugo Lloris Resmi Pensiun dari Timnas Prancis

"Saya tidak ingin menjadikannya milik saya, saya selalu mengatakan dan mengulangi bahwa tim Prancis bukan milik siapa pun, dan kita semua harus memastikan itu masalahnya, mulai dari saya."

"Saya lebih suka berada di puncak daripada menunggu penurunan kecepatan, atau terlalu banyak persaingan."

"Ada juga pilihan keluarga, saya merasa perlu menghabiskan lebih banyak waktu dengan istri dan anak-anak saya," ujar kiper Tottenham Hotspur tersebut.

Lihat jejak penerbit