Agen: Marko Pjaca Ingin Kembali Ke Juventus | OneFootball

Agen: Marko Pjaca Ingin Kembali Ke Juventus | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·14 April 2020

Agen: Marko Pjaca Ingin Kembali Ke Juventus

Gambar artikel:Agen: Marko Pjaca Ingin Kembali Ke Juventus

Marko Pjaca punya harapan untuk pulang ke Juventus setelah musim pinjamannya bersama Anderlecht selesai.

Sang winger merapat ke Anderlecht pada Januari kemarin dengan status pinjaman sampai akhir musim, namun hanya mencatat empat penampilan sebelum musim 2019/20 dibatalkan akibat pandemi virus corona.


Video OneFootball


Agen Pjaca, Marko Naletilic, juga membuka kemungkinan pemain 24 tahun itu untuk bertahan di Anderlecht untuk setahun lainnya, namun meyakini kliennya itu ingin mengupayakan satu tempat di tim arahan Maurizio Sarri.

“Marko punya satu tahun masa pinjaman lainnya di Anderlecht. Agar terus punya hubungan bagus, harus ada kesepakatan bersama kedua belah pihak,” kata Naletlic kepada Tutto Juve. “Kami punya klausul yang memungkinkannya untuk mengambil keputusan.

“Sarri memberi dia saran soal masa depan dan mengungkapkan kepercayaannya pada potensinya. Ini normal bagi seorang pemain di situasinya untuk berharap pulang ke Juve, saya akan terkejut jika terjadi sebaliknya.

“Jika dia kembali ke level dia beberapa tahun lalu, dia pasti akan sangat berguna [untuk Juve].”

Pemain internasional Kroasia itu melewatkan paruh pertama musim bersama Juve karena cedera dan waktu itu juga memiliki kesempatan untuk merapat ke Cagliari pada Januari.

“Cagliari waktu itu tertarik, namun pada akhirnya kami memilih untuk menerima tawaran Anderlecht,” lanjut Naletilic. “Juventus memilih jalan terbaik dengan meminjamkannya.

“Mungkin juga ada pemikiran bahwa memiliki Pjaca di bangku cadangan akan berguna mengingat tim itu memiliki banyak cedera sejak Februari, namun beberapa pekan sebelumnya situasinya sangat berbeda.

“Penting untuk tidak meninggalkan Juventus pada musim panas [sebelumnya]. Itu keputusan tepat, jadi pihak klub punya waktu untuk membiarkan si pemain pulih sepenuhnya dari cederanya.

“Dia punya respek besar untuk klub yang mengembalikan dia ke kebugarannya dan selalu memperlakukan dia dengan sangat baik. Kemudian pada Januari, kami akhirnya menemukan solusi.

“Dia merasa sangat bagus di Anderlecht, dia senang bermain untuk mereka. Dia langsung masuk ke tim utama dan bertahap memiliki banyak menit bermain.

“Sayangnya, di pertandingan terakhir dia tidak bermain karena mengalami cedera ringan. Kemudian ada pandemi Covid-19 dan kita semua tahu bagiamana itu mengubah segalanya. Saya sudah melihat dia fit, baik itu secara fisik dan mental.”