Adrian: Semoga Lagu YNWA Liverpool Tak Dikumandangkan | OneFootball

Adrian: Semoga Lagu YNWA Liverpool Tak Dikumandangkan | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Stats Perform

Stats Perform

·18 Mei 2020

Adrian: Semoga Lagu YNWA Liverpool Tak Dikumandangkan

Gambar artikel:Adrian: Semoga Lagu YNWA Liverpool Tak Dikumandangkan

Adrian mengatakan dirinya tidak ingin mendengar nyanyian terkenal Liverpool "You'll never walk alone" atau YNWA dikumandangkan di Anfield ketika nanti Liga Primer Inggris kembali dilanjutkan.

Seluruh kompetisi papan atas di Eropa terhenti sejak Maret lalu karena pandemi virus corona. Namun kembalinya Bundesliga Jerman pada akhir pekan kemarin menjadi isyarat baik bagi masa depan sepakbola.


Video OneFootball


Pekan lalu, pemerintah Inggris memberi lampu hijau kepada Liga Primer untuk meneruskan kampanye 2019/20 pada Juni mendatang, kemungkinan besar tanpa penonton sebagai langkah lanjutan pencegahan COVID-19.

Menurut kiper Spanyol berusia 33 tahun itu, atmosfer Anfield tidak akan sama ketika lagu YNWA dikumandangkan tanpa kehadiran suporter.

"Akan terasa sangat aneh dan kami harus menerima bermain di Anfield tanpa suporter, tanpa 'You will never walk alone' meski pun saya berharap mereka tidak mengumandangkannya melalui pengeras suara," kata Adrian kepada radio Onda Cero.

"Pada akhirnya kami semua adalah profesional dan kami harus mengambil langkah ke depan dan seperti semua orang, kami harus beradaptasi dengan kenyataan baru."

Sejumlah pemain dilaporkan memiliki kekhawatiran besar dengan potensi kembali bermain di bawah ancaman COVID-19, namun Adrian menegaskan dirnya tidak termasuk di antara mereka.

"Saya tidak takut," imbuhnya. "Jelas bahwa kita semua memiliki keluarga. Kami ingin memberikan kontribusi dan melanjutkan kompetisi."

"Saya menjalani tes [virus corona] 10 hari yang lalu dan hasilnya negatif dan klub sekarang menawarkan tes kepada anggota keluarga kami yang tinggal bersama, itu bagus bahwa klub peduli dengan mereka sama seperti kami juga."

"Kami [Liverpool] tinggal empat poin lagi untuk bisa memenangkan Liga Primer dan musim kemudian dihentikan, dan itu terjadi pada saat kami mengalami episode menyakitkan setelah tersingkir [oleh Atletico Madrid] dari Liga Champions."