Ada Tembok China di Lini Belakang Inter Milan Musim Ini yang Bikin Sulit Dibobol | OneFootball

Ada Tembok China di Lini Belakang Inter Milan Musim Ini yang Bikin Sulit Dibobol | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·24 Oktober 2023

Ada Tembok China di Lini Belakang Inter Milan Musim Ini yang Bikin Sulit Dibobol

Gambar artikel:Ada Tembok China di Lini Belakang Inter Milan Musim Ini yang Bikin Sulit Dibobol

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan tampil sangat perkasa di musim ini, selain itu mereka juga solid dan tidak mudah dibobol.

Inter Milan sukses kembali ke puncak klasemen Liga Italia usai meraih kemenangan saat menghadapi Torino di pekan ke-9 di Stadion Olimpico Grande Torino, pada Sabtu (21/10/23) lalu.


Video OneFootball


Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan tak gentar dan malah meraih kemenangan dengan skor 0-3. Pertandingan sendiri sejatinya berlangsung sengit sejak menit awal.

Bahkan babak pertama usai dengan skor kaca mata alias 0-0. Baru di babak kedua kebuntuan pecah di menit ke-59. Inter Milan unggul lebih dahulu melalui gol Marcus Thuram.

Kemudian Lautaro Martinez menggandakan skor jadi 0-2 di menit ke-67. Jelang berakhirnya pertandingan, Inter memperlebar kemenangan jadi 0-3 lewat gol Hakan Calhanoglu di menit ke-90+5 dari titik putih.

Skor itu bertahan hingga laga usai. Tambahan tiga poin membuat Inter Milan naik ke puncak klasemen sementara Serie A dengan koleksi 22 poin dari 9 pertandingan.

Mereka menggusur rival sekotanya, AC Milan yang sempat memimpin dengan perolehan 21 poin. Kekalahan dari Juventus 0-1 akhir pekan kemarin, membuat Rossoneri harus merelakan takhtanya ke Inter Milan.

Kemenangan atas Torino tidak hanya membawa berkah Inter ke posisi atas melainkan juga rekor mencengangkan yang mereka torehkan, yaitu jadi satu-satunya klub di Serie A dengan jumlah kebobolan paling sedikit.

Hingga saat ini, Nerazzurri baru kebobolan 5 gol dari 9 pertandingan. Mereka jadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit, disusul oleh Juventus (kebobolan 6) dan Bologna (kebobolan 7).

Lihat jejak penerbit