AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri | OneFootball

AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·3 Maret 2025

AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri

Gambar artikel:AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri

Bola.net - AC Milan kembali menelan pil pahit. Rossoneri menelan kekalahan 1-2 dari Lazio di San Siro dalam lanjutan Serie A 2024/2025, Senin (3/3/2025) dini hari WIB.

Strahinja Pavlovic mendapat kartu merah di menit ke-67. Meskipun bermain dengan 10 pemain, Milan sempat menyamakan kedudukan lewat gol Samuel Chukwueze. Namun, upaya mereka tak cukup untuk menghindari kekalahan karena penalti Lazio di masa injury time.


Video OneFootball


Kekalahan dari Lazio menjadi kekalahan ketiga beruntun Milan di ajang Serie A. Hasil ini membuat peluang Rossoneri untuk lolos ke Liga Champions musim depan semakin tipis karena menempati posisi ke-9.

Pelatih Milan, Sergio Conceicao, mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam. Ia mengaku belum pernah mengalami situasi seperti ini sepanjang karier kepelatihannya. Protes dari para suporter juga menambah beban bagi tim.

Suporter Milan Protes

Gambar artikel:AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri

Gelandang Lazio Matias Vecino (kiri), berebut bola dengan pemain AC Milan Youssouf Fofana dalam laga Serie A, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Kekalahan memalukan dari Lazio diwarnai dengan protes keras dari Curva Sud, bagian tribun stadion San Siro yang terkenal fanatik. Mereka membiarkan stadion kosong selama 15 menit pertama sebagai bentuk protes terhadap performa buruk tim kesayangannya.

Protes tersebut rupanya berdampak pada mental pemain. Conceicao mengakui bahwa atmosfer yang tegang di stadion mempengaruhi performa timnya di lapangan.

“Ini adalah pertama kalinya saya mengalami hal seperti ini dalam karier saya. Saya pernah menjadi pemain, dan saya tahu bagaimana rasanya ketika suasana seperti ini, sepatu Anda terasa seperti terbakar. Jika dribel atau operan tidak berhasil, atau Anda tertinggal, itu akan terasa lebih menyakitkan,” ujar Conceicao kepada DAZN.

2 dari 3 halaman

Conceicao Identifikasi Masalah Utama AC Milan

Gambar artikel:AC Milan Terpuruk: Kekalahan Beruntun dan Protes Suporter Bayangi Rossoneri

Penyerang AC Milan Santiago Gimenez dan Rafael Leao, berjalan meninggalkan lapangan usai kalah dari Lazio di Serie A 2024/2025, Senin (3/3/2025) dini hari WIB. (c) AP Photo/Antonio Calanni

Conceicao menyadari bahwa masalah yang dihadapi AC Milan bukan hanya soal mentalitas pemain. Ia juga melihat kelemahan dalam strategi dan pertahanan tim.

“Kami bekerja keras untuk memperbaiki pertahanan. Soliditas pertahanan sama pentingnya dengan kekuatan serangan,” ujar Conceicao.

“Saya percaya ada pemain dengan kualitas teknis yang bisa membuat perbedaan dalam serangan, dan mereka harus turut membantu dalam soliditas dan kesatuan tim. Jika kita bertahan dengan baik, maka kita bisa menyakiti lawan dalam serangan,” tambahnya.

Kekalahan dari Lazio menjadi bukti nyata dari permasalahan yang dihadapi AC Milan. Tim kebanggaan kota Milan ini harus segera menemukan solusi agar bisa kembali bersaing di papan atas klasemen Serie A dan mengamankan tiket ke Liga Champions.

Lihat jejak penerbit