7 Alumni Liga 1 yang Klubnya Kini Mentas di Kompetisi Internasional, Ada Matheus Pato | OneFootball

7 Alumni Liga 1 yang Klubnya Kini Mentas di Kompetisi Internasional, Ada Matheus Pato | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bolatimes.com

Bolatimes.com

·4 Agustus 2023

7 Alumni Liga 1 yang Klubnya Kini Mentas di Kompetisi Internasional, Ada Matheus Pato

Gambar artikel:7 Alumni Liga 1 yang Klubnya Kini Mentas di Kompetisi Internasional, Ada Matheus Pato

Bolatimes.com - Liga Indonesia atau Liga 1 ternyata menghasilkan sederet para pemain berkualitas, bahkan setelah lulus mampu tampil di ajang yang lebih berkelas.

Meski Liga Indonesia bisa dikata mengalami kemunduran dalam satu dekade terakhir, bisa dibilang kalah dari Malaysia atau Thailand.


Video OneFootball


Namun bicara soal produk pemain berkualitas, Liga Indonesia tak kalah dari beberapa negara tersebut dan bahkan bisa lebih baik.

Berkat kualitas itu para pemain ini mampu melangkah lebih tinggi di kancah internasional setelah lulus dari Liga Indonesia.

Lantas siapa saja para pemain yang berhasil tampil di level internasional bergengsi? berikut ini para pemain tersebut.

Mantan pemain Persib Bandung dan Arema FC, bisa dibilang kariernya di Liga Indonesia tak terlalu mentereng dan ciamik.

Akan tetapi karier Bauman justru menanjak setelah pulang ke negara asalnya, Argentina dan bergabung Barcelona.

Ia sempat tampil di Copa Libertadores bersama Barcelona, salah satu ajang bergengsi di daratan Amerika Latin.

Performa gemilang di Liga 1 2022 bersama Borneo FC membawa Matheus Pato ke level yang lebih tinggi dari kompetisi sepak bola Tanah Air.

Pato sukses membuat klub asal Liga China, Shandong Taishan terkesima pada kualitasnya hingga merekrutnya di awal musim Liga 1 2023 lalu.

Klub ini bukan tim sembarangan, Shandong Taishan berlaga di level tertinggi sepak bola Asia, Liga Champions Asia.

3. Herve Guy

Namanya mungkin cukup asing di kancah sepak bola Indonesia, tapi tidak untuk para fan Bhayangkara FC.

Kariernya menanjak setelah meninggalkan Liga Indonesia dan bergabung FUS Rabat, tim ini berkompetisi di CAF Confederation Cup.

Mengawali kariernya di Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC, Manu Dzhalilov menjelma sebagai bintang di Surabaya.

Saking mendapat hati para penggemar, pemain ini mendapat julukan Cak Jali hingga ia pergi sebagai seorang legenda.

Cak Jali kini bermain untuk klub Istiqlol yang berlaga di Liga Champions Asia.

5. Mahmoud Eid

Persebaya juga pernah memiliki striker tajam dari seorang Mahmoud Eid, namanya sempat digadang-gadang melanjutkan tren Cak Jali.

Meski pada akhirnya Mahmoud pergi dan bergabung Bangkok United, tim ini juga berlaga di Liga Champions Asia.

6. Omid Nazari

Omid Nazari pernah menjadi bagian vital permainan Persib Bandung, kualitasnya bahkan sepadan dengan seorang kapten.

Meski begitu Omid pergi meninggalkan Maung Bandung dan bergabung Terengganu di Liga Malaysia yang berlaga di Piala AFC.

7. Marwin Angeles

Namanya pernah menjadi andalan Persik Pekdiri, namun tak lama dan memilih hengkang ke klub Filipina, Kaya FC.

Lihat jejak penerbit