6 Pelajaran dari Duel Forest vs Liverpool: The Reds yang Hoki dan April Mencekam | OneFootball

6 Pelajaran dari Duel Forest vs Liverpool: The Reds yang Hoki dan April Mencekam | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·21 Maret 2022

6 Pelajaran dari Duel Forest vs Liverpool: The Reds yang Hoki dan April Mencekam

Gambar artikel:6 Pelajaran dari Duel Forest vs Liverpool: The Reds yang Hoki dan April Mencekam

Bola.net - Liverpool berhasil memetik kemenangan saat bersua Nottingham Forest di babak perempat final FA Cup di The City Ground, Senin (21/03/2022) dini hari WIB.

Liverpool tak menurunkan tim terbaiknya di laga ini. Jurgen Klopp melakukan sejumlah rotasi.


Video OneFootball


Liverpool pun tampak kesulitan menghadapi perlawanan militan Forest. Mereka sebenarnya punya beberapa peluang tapi tak bisa memaksimalkannya jadi gol.

Liverpool akhirnya baru bisa mencetak gol pada menit ke-78 melalui aksi Diogo Jota. Gol ini jadi gol semata wayang di laga tersebut.

Berikut sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari kemenangan Liverpool atas Forest.

1 dari 6

Duo Fullback Tampil Oke

Salah satu area yang dirotasi adalah fullback. Di kanan ada Joe Gomez sementara di kiri ada Kostas Tsimikas.

Mereka menggantikan Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson. Penampilan kedua pemain ini pun cukup solid.

Di kanan, Gomez mendapat beban berat untuk mengisi peran Trent. Ia tampil solid saat bertahan namun juga tampil oke saat menyerang. Ia bahkan beberapa kali sempat melepas tembakan ke gawang Forest.

Dari sini, sepertinya masalah pelapis Trent cukup teratasi. Jika diperlukan Gomez ke depannya bisa diandalkan jadi bak kanan lagi.

Di sisi lain, Tsimikas tampil ciamik. Ia menjadi salah satu sumber serangan Liverpool. Ia kerap mengirim umpan silang ke pertahanan Forest.

Salah satunya berbuah assist bagi Diogo Jota. Tsimikas juga tampak berusaha mengembangkan permainannya dengan sesekali berusaha mencetak gol dengan tendangannya.

2 dari 6

Firmino Cocoknya Jadi Pemain Pengganti?

Aksi Roberto Firmino di laga Nottingham Forest vs Liverpool di babak perempat final FA Cup di The City Ground, Senin (21/03/2022) dini hari WIB. © AP Photo

Roberto Firmino belakangan ini kerap jadi pemain pengganti saja. Hasilnya pun cukup memuaskan.

Contohnya di laga lawan Inter Milan dan Arsenal. Saat itu ia masuk sebagai pemain pengganti.

Firmino tampil oke dan mencetak gol yang membantu Liverpool memetik kemenangan. Namun di laga lawan Nottingham Forest ini ia tampil kurang greget sebagai starter.

Ia kesulitan membantu membongkar pertahanan Forest. Firmino juga tak bisa memaksimalkan peluang yang didapatnya di pertengahan babak pertama.

Saat itu ia lepas dari jebakan offside. Ia tinggal berhadapan dengan kiper lawan. Ia bisa menembak langsung atau mengumpan pada Diogo Jota. Tapi ia kemudian memilih menembak langsung.

Sayangnya ia memilih melakukan tembakan chip. Bola ternyata membentur tubuh kiper Forest dan peluang emas itu terbuang sia-sia. Mungkin Firmino kini sebaiknya lebih cocok jadi pemain pengganti dulu?

3 dari 6

Modal Promosi ke Premier League

Nottingham Forest tampil militan di pertandingan ini. Mereka mampu merepotkan Liverpool.

Mereka memang kesulitan untuk bisa menyerang pertahanan Liverpool di sebagian besar jalannya laga. Namun pertahanan mereka cukup solid.

Mereka memang kalah di laga ini. Namun Forest patut bangga dengan penampilan mereka. Apalagi lawannya sekelas Liverpool.

Dengan modal kepercayaan diri dari laga tersebut, plus mengasah performanya sedikit lagi, maka Forest akan punya modal untuk bisa kembali lagi ke Premier League. Forest kini hanya perlu memenangkan tabungan laga mereka di divisi Championship dan menembus zona tiga besar.

4 dari 6

Jota Lewati Ronaldo

Striker Liverpool Diogo Jota menjebol gawang Nottingham Forest di babak perempat final FA Cup di The City Ground, Senin (21/03/2022) dini hari WIB. © AP Photo

Diogo Jota tak tampil dalam performa terbaiknya di laga lawan Nottingham Forest ini. Ia sempat melewatkan peluang emas di babak pertama.

Namun pada akhirnya ia sukses mencetak gol di babak kedua. Ia memaksimalkan umpan silang Kostas Tsimikas.Dengan tambahan satu gol tersebut, Jota kini total telah mengemas 19 gol bagi Liverpool di semua ajang

kompetisi. Hebatnya ia menunjukkan dirinya tak punya kaki yang lemah. Kaki kiri dan kanannya sama-sama telah mencetak tujuh gol, sementara sisanya dihasilkan melalui sundulan.

Sementara itu tambahan satu gol itu juga membuat Jota kini jadi pemain Portugal tersubur di lima liga teratas Eropa pada musim ini. Ia melewati torehan gol bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo (18 gol).

5 dari 6

Liverpool Hoki?

Liverpool memang menang. Mereka tampil dominan dalam penguasaan bola atas Nottingham Forest.

Namun laga ini tak berjalan mudah bagi Liverpool. Bahkan sebenarnya The Reds bisa saja terjegal di laga tersebut.

Sebab mereka kesulitan mencetak gol. Bahkan gol Diogo Jota saja sebenarnya cukup meragukan karena ada kecurigaan ia berada dalam posisi offside. Tayangan VAR sendiri tak menunjukkan sudut yang tepat untuk menunjukkan apakah ia sebenarnya dalam posisi offside atau tidak.

Selain itu di penghujung babak kedua, Forest sempat dua kali menembus pertahanan Liverpool. Satu melalui sepakan Zinckernagel tepat sebelum gol Diogo Jota.

Sayangnya bola sepakannya meleset tipis ke samping kiri gawang Liverpool. Lalu jelang laga babak kedua berakhir, Yates mendapat peluang menanduk bola dalam posisi bebas di kotak penalti. Sayang tandukannya tak sempurna. Laju bola tak terlalu kuat dan juga mengarah tepat ke pelukan Alisson.

Jika saja Zinckernagel sukses mencetak gol, maka hasil akhir laga ini mungkin bisa berbeda.

6 dari 6

April Mencekam bagi Liverpool

Duel Nottingham Forest vs Liverpool di babak perempat final FA Cup di The City Ground, Senin (21/03/2022) dini hari WIB. © AP Photo

Dengan kemenangan atas Nottingham Forest ini, Liverpool berhak melaju ke babak semifinal FA Cup. Di babak tersebut mereka akan berduel melawan Manchester City.

Duel ini akan digelar pada 16 April 2022 mendatang. Hal itu berimbas pada digusurnya jadwal laga Liverpool melawan Aston Villa di Premier League.

Hal ini membuat Liverpool akan menjalani bulan April yang mencekam. Sebab mereka harus menjalani laga-laga big match secara non-stop.

Usai melawan Watford pada 2 April di Premier League, Liverpool akan menghadapi Benfica di leg pertama perempat final Liga Champions di Portugal. Setelah itu mereka harus berduel melawan Manchester City di pentas Premier league pada 10 April. Laga ini cukup krusial karena bisa menentukan siapa yang berhak jadi juara liga.

Empat hari berselang Liverpool akan kembali berlaga lawan Benfica. Setelah itu, mereka harusnya berduel lawan Villa. Namun seperti disebut sebelumnya, laga itu harus dijadwalkan ulang karena ada bentrok melawan Man City di semifinal FA Cup.

Tak berhenti sampai di situ, usai melawan Man City, pada 20 April Liverpool harus berduel melawan rival abadinya, Manchester United di Anfield. Dilanjutkan dengan derby Merseyside melawan Everton pada 24 April.

Ini jelas akan menjadi April yang mencekam bagi Liverpool. Terpeleset sedikit saja maka mimpi meraih quadruple bisa sirna.

Lihat jejak penerbit