Bola.net
·11 Desember 2022
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·11 Desember 2022
Hakim Ziyech (kiri) mencoba merebut bola dari kaki Rafael Leao dalam laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Maroko vs Portugal, Sabtu (10/12/2022) (c) AP Photo/Ariel Schalit
Bola.net - Portugal harus terima kekalahan dari Maroko. Skuad Fernando Santos tak berkutik menghadapi ketangguhan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022.
Sabtu (10/12/2022), Maroko membekuk Portugal dengan skor tipis 1-0 di duel 8 besar Piala Dunia 2022 Qatar. Gol tunggal kemenangan Maroko datang dari sundulan Yousse En-Nesyri.
Kemenangan ini bersejarah bagi Maroko, tim Afrika pertama yang bisa sampai ke semifinal Piala Dunia. Namun, bagi Portugal, hasil ini adalah tamparan keras.
Skuad Portugal dipenuhi pemain bintang dan Piala Dunia 2022 Qatar mungkin jadi kesempatan terakhir untuk sang superstar, Cristiano Ronaldo.
Apa maksudnya?
1 dari 4 halaman
Tidak bisa dimungkiri, pemilihan wasit selalu jadi salah satu faktor penentu kualitas pertandingan, bahkan bisa menentukan nasib suatu tim.
Sebelum laga ini, di pertandingan Belanda vs Argentina, wasit Mateu Lahoz disorot karena sejumlah keputusan kontroversial. Lahoz mengeluarkan total 16 kartu kuning dan 1 kartu merah untuk kedua tim.
Anehnya, di laga Maroko vs Portugal, wasit yang memimpin pertandingan adalah seorang warga negara Argentina. bahkan ada total 5 wasit Argentina di laga tersebut, termasuk wasit utama VAR dan wasit offside-VAR.
Keputusan ini aneh, sebab Argentina masih berlaga di Piala Dunia. Seharusnya wasit yang dipilih adalah wasit dari negara yang sudah gugur atau negara yang tidak terafiliasi dalam hal apa pun (kewilayahan, sejarah, dst.)
2 dari 4 halaman
Kepemimpinan wasit Argentina di pertandingan Portugal memang bukan suatu kecurangan atau ketidakadilan. Namun, tetap saja muncul keraguan dan pertanyaan dari para pemain.
Setelah pertandingan, Bruno Fernandes terang-terangan mempertanyakan keputusan tersebut. Wasit Argentina di pertandingan Portugal menurutnya tidak masuk akal.
"Saya tidak yakin apakah mereka bakal memberikan trofi ini untuk Argentina. Saya tidak peduli, saya akan mengutarakan apa yang saya pikirkan," ujar Bruno.
4 dari 4 halaman
Sumber: Bola, ESPN