5 Pengguna Nomor Punggung 2 di Arsenal Sebelum William Saliba, Bagaimana Nasib Mereka? | OneFootball

Bola.net - Bek Arsenal, William Saliba, telah meneken kontrak baru di Emirates dan kini ia memakai nomor punggung baru yakni 2.

Saliba direkrut Arsenal pada tahun 2019. Ia tak langsung dimasukkan dalam skuad The Gunners tapi dipinjamkan lebih dahulu.

Musim 2022/2023 kemarin, ia akhirnya dipertahankan Arsenal setelah dipinjamkan ke St Etienne, Nice, dan Marseille. Saliba memakai nomor punggung 12 dan kerap menjadi starter.

Namun mulai musim 2023/2024 nanti, ia akan mengenakan nomor punggung 2, yang lowong setelah dipakai Hector Bellerin. Nomor ini ia kenakan di Marseille dan Timnas Prancis dan dikenal sebagai nomor favoritnya.

Sebelum Saliba, nomor tersebut tentu saja sudah dipakai sejumlah pemain. Berikut lima di antaranya.

1 dari 6 halaman

Hector Bellerin

Pemain Arsenal, Hector Bellerin (kiri), berduel dengan striker Manchester City, Sergio Aguero, dalam laga lanjutan Premier League hari Sabtu (17/10/2020). (c) AP Photo

Hector Bellerin merupakan pemain didikan akademi Arsenal. Ia membela tim utama The Gunners mulai tahun 2013.

Kariernya di Arsenal naik turun bak roller-coaster. Ia sempat membantu The Gunners meraih enam trofi juara yakni tiga trofi FA Cup dan tiga trofi Community Shield.

Di Arsenal ia mencatatkan total 239 penampilan di semua ajang kompetisi. Ia sempat dipinjamkan ke Watford dan Real Betis sebelum akhirnya dilepas ke Barcelona pada musim 2022/2023 kemarin.

2 dari 6 halaman

Mathieu Debuchy

Mathieu Debuchy (c) ARS

Mathieu Debuchy merapat ke Arsenal pada tahun 2014. Ia dibeli dari sesama klub Premier League, Newcastle.

Sayangnya ia mengalami cedera engkel parah tak lama usai gabung Arsenal. Setelah pulih ia kemudian sempat mengalami cedera pundak.

Debuchy kemudian kesulitan mendapat tempat di skuad utama Arsenal karena kalah bersaing dengan Hector Bellerin. Ia sempat dipinjamkan ke Bordeaux pada pertengahan musim 2015/16 sebelum akhirnya dilepas secara permanen ke St Etienne pada Januari 2018.

Selama di Arsenal, ia hanya mencatatkan 30 penampilan di semua ajang kompetisi.

Pada musim panas 2021 lalu, Debuchy pindah ke Valenciennes. Kemudian di akhir musim 2022/2023 kemarin, ia memutuskan untuk gantung sepatu.

3 dari 6 halaman

Abou Diaby (c) AFP

Abou Diaby merapat ke Arsenal pada tahun 2006 silam setelah menolak pinangan Chelsea. Ia direkrut dari klub Auxerre.

Di Arsenal ia kerap mengalami cedera. Sebagian fans bahkan menyebut ia terbuat dari 'kaca'. Alhasil Diaby pun kesulitan tampil reguler di skuad asuhan Arsene Wenger.

Ia masih sempat membantu Arsenal meraih trofi Piala FA musim 2013/2014. Pada musim panas 2015, Diaby akhirnya dilepas oleh The Gunner setelah hanya tampil 180 kali saja di semua ajang kompetisi.

Diaby kemudian merapat ke Marseille. Sayangnya ia masih kerap cedera dan pada awal tahun 2019, ia memutuskan pensiun di usia 32 tahun.

Tak banyak informasi terkait Diaby yang bisa diambil setelah pensiun. Namun ia membangun Abou Diaby Foundation dan terlibat dalam beberapa proyek untuk membantu mengatasi masalah kemiskinan dengan menyediakan peluang dan pekerjaan khususnya bagi warga Afrika sehingga mereka bisa mencari nafkah ketimbang mengandalkan bantuan dari pihak lain.

4 dari 6 halaman

Pal Lydersen

Pal Lydersen berasal dari Norwegia. Ia direkrut Arsenal pada tahun 1991 silam.

Ia pemain yang beroperasi sebagai bek kiri. Arsenal merekrutnya dari klub IK Start.

Namun ia minim mendapat kesempatan bermain di skuad Arsenal. Sebab ia kesulitan bersaing dengan bek lainnya seperti Lee Dixon dan Nigel Winterburn.

Ia cuma bermain total 16 kali saja bagi Arsenal sebelum akhirnya dipulangkan lagi ke klub lamanya pada tahun 1995. Pada tahun 1996 ia pindah ke Sturm Graz.

Semusim di san, ia pindah lagi ke klub Molde pada tahun 1997 dan bermain di sana sampai tahun 1999 sebelum akhirnya gantung sepatu.

5 dari 6 halaman

David O'Leary

David O'Leary adalah pemain hasil didikan akademi Arsenal. Ia mulai dipercaya masuk tim utama The Gunners pada tahun 1975.

O'Leary bermain di pos bek tengah dan jadi andalan Arsenal di posisi tersebut selama bertahun-tahun. Ia mencatatkan 722 penampilan bagi The Gunners dan membantu mereka meraih tujuh gelar juara.

Ia kemudian pindah ke Leeds United pada tahun 1993. Namun O'Leary cuma bertahan dua tahun sebelum akhirnya pensiun.

O'Leary kemudian beralih menjadi pelatih dan menukangi Leeds United pada tahun 1998 sampai 2022. Pada tahun 2003 sampai 2006, ia menjadi arsitek Aston Villa.

Pada Juli 2010 ia kembali melatih dan menjadi arsitek Al Ahli. Namun pada April 2011 ia dipecat dari klub tersebut dan sampai saat ini belum melatih lagi.