5 Pemain Timnas Indonesia yang Jarang Dapat Kesempatan Bermain di Klub, Terancam Ultimatum Patrick Kluivert? | OneFootball

5 Pemain Timnas Indonesia yang Jarang Dapat Kesempatan Bermain di Klub, Terancam Ultimatum Patrick Kluivert? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.com

Bola.com

·14 Januari 2025

5 Pemain Timnas Indonesia yang Jarang Dapat Kesempatan Bermain di Klub, Terancam Ultimatum Patrick Kluivert?

Gambar artikel:5 Pemain Timnas Indonesia yang Jarang Dapat Kesempatan Bermain di Klub, Terancam Ultimatum Patrick Kluivert?

Bola.com, Jakarta - Wanti-wanti yang telah diucapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengenai pemain-pemain yang minim memperoleh kesempatan bermain di klubnya tampaknya harus mulai dicerna oleh para penggawa skuad Garuda.

Pasalnya, Patrick Kluivert menjelaskan bahwa salah satu indikator yang menunjukkan seorang pemain memiliki kebugaran yang tinggi ialah catatan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing.


Video OneFootball


"Pemain bisa saja bilang 'Saya bugar'. Akan tetapi kalau bugar karena jarang bermain di tim, maka Anda tidak cukup bugar,” kata Patrick Kluivert saat diperkenalkan secara resmi pada Minggu (12/1/2025) sore WIB.

Menurut juru taktik asal Belanda itu, komunikasi yang intens bersama para pelatih fisik di masing-masing klub dapat menjadi salah satu upaya untuk memetakan kondisi para pemain Timnas Indonesia.

"Akan ada banyak komunikasi dengan pelatih fisik di tim masing-masing. Itulah yang penting, tidak semata-mata latihan lalu bugar, tapi harus dicek betul berapa banyak atau sering mereka bermain,” ujar Kluivert.

“Komunikasi ini penting untuk mengetahu apakah harus istirahat atau sebaliknya, ditambah porsi latihan fisiknya. Saya sudah punya gambaran tentang apa yang akan kami lakukan terkait hal ini,” kata dia.

Jika melihat pernyataan sang juru taktik, sejumlah pemain skuad Garuda harus mulai berhati-hati. Sebab, selama ini mereka kesulitan mendapatkan menit bermain di klub. Nasibnya bakal dipertaruhkan di bawah era pelatih asal Belanda itu.

Lihat jejak penerbit