Skor.id
·5 Juli 2022
5 Pelatih PSG Era Nasser Al-Khelaifi, Termasuk Mauricio Pochettino yang Baru Dipecat

In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·5 Juli 2022
SKOR.id - Paris Saint-Germain (PSG) baru saja mengangkat Christophe Galtier, Selasa (5/7/2022).
Klub asal Prancis ini menunjuk Christophe Galtier menggantikan Mauricio Pochettino. Christophe Galtier merupakan pelatih ketujuh PSG era kepemimpinan Nasser Al-Khelaifi.
Sejak Qatar Sports Invesments mengambil alih kepemilihan klub asal Paris ini pada 2011 silam, pelatih memang datang dan pergi.
Adalah Antoine Kombouare pelatih pertama era kepemilikan milyarder Qatar. Namun, saat itu, Antoine Kombouare bukanlah pilihan yang diangkat langsung oleh manajemen era Nasser Al-Khelaifi.
Paris Saint-Germain kemudian mengangkat Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru, memulai era baru di bawah kepemilikan Qatar Sports Invesments.
Targetnya, selain menguasai kompetisi domestik, Paris Saint-Germain berambisi untuk meraih gelar di ajang Liga Champions.
Namun, hingga Mauricio Pochettino, belum ada pelatih yang mampu mewujudkan target tersebut.
Berikut ini, deretan pelatih Paris Saint-Germain era Qatar Sports Invesments dan pencapaiannya:
1. Carlo Ancelotti (Januari 2012-Mei 2013)
Carlo Ancelotti datang pada Januari 2012 sebagai pelatih baru PSG. Total, pria asal Italia ini membawa Paris Saint-Germain tampil dalam 77 pertandingan di semua ajang.
Dari jumlah tersebut, Paris Saint-Germain meraih 49 kemenangan, 19 kali imbang, dan hanya mengalami 9 kekalahan.
Di bawah asuhan Carlo Ancelotti, Paris Saint-Germain mampu mencetak 153 gol dan hanya kemasukan 64 gol.
Persentase kemenangan Carlo Ancelotti di Paris Saint-Germain mencapai 63,64 persen.
2. Laurent Blanc (Agustus 2013-Mei 2016)
Laurent Blanc menggantikan Carlo Ancelotti di kursi kepelatihan Paris Saint-Germain.
Tugasnya dimulai sejak Agustus 2013. Hingga Mei 2016, Laurent Black membawa Paris Saint-Germain meraih 126 kemenangan dari total 173 laga.
Paris Saint-Germain hanya mengalami 16 kekalahan dan 16 kali imbang. Persentase kemenangannya terbilang tinggi, mencapai 76,32 persen.
3. Unai Emery (Agustus 2016-Mei 2018)
Unai Emery datang pada Agustus 2016 namun pergi pada Mei 2018. Dia membawa Paris Saint-Germain tampil dalam 114 pertandingan.
Dari jumlah tersebut, Paris Saint-Germain meraih 87 kemenangan, 15 kali imbang, dan mengalami 12 kekalahan.
Persentase kemenangannya mencapai 76,32 persen. Persentse tersebut kedua terbaik setelah Laurent Blanc.
4. Thomas Tuchel (Agustus 2018-Desember 2020)
Nama Thomas Tuchel menjadi nama yang baru muncul ke permukaan sebagai salah satu pelatih top.
Thomas Tuchel memiliki rapor yang bagus ketika masih di Borussia Dortmund. Datang ke Paris Saint-Germain pada Agustus 2018 hingga Desember 2020.
Ilustrasi karikatur Thomas Tuchel. (Karikatur: Abdul Rohim/Skor.id)
Bersama Thomas Tuchel, Paris Saint-Germain tampijl dalam 127 laga dengan meraih 95 kemenangan atau 74,80 persentase kemenangannya.
Thomas Tuchel dipecat karena gagal di Liga Champions. Ironisnya, semusim kemudian, dia justru mampu membawa Chelsea juara Liga Champions.
5. Mauricio Pochettino (Januari 2021-Juli 2022)
Mauricio Pochettino datang pada Januari 2021 setelah pemecatan Thomas Tuchel.
Pelatih asal Argentina ini di pertengahan musim tersebut gagal melanjutkan tradisi mendominasi Liga Prancis.
Total, 84 laga Paris Saint-Germain di bawah Mauricio Pochettino dengan meraih 55 kemenangan, 15 kali imbang, dan mengalami 14 kekalahan.
Persentase kemenangannya mencapai 65,48 persen.
Langsung