5 Pelajaran dari Kemenangan Juventus di Derby Della Mole: Boleh Ugly Win, Tapi Semakin Dekat dengan Puncak Klasemen | OneFootball

Bola.net - Juventus meraih kemenangan melawan Torino di giornata kedelapan Serie A 2023/2024. Ada sejumlah pelajaran yang bisa dipetik dari kemenangan krusial ini.

Juventus mendapatkan tamu spesial di pekan ini. Mereka harus berhadapan dengan tetangga mereka, Torino di giornata kedelapan Serie A 2023/2024.

Di laga ini, Torino sempat membuat Juventus frustrasi di babak pertama. Namun di babak kedua, Juventus berhasil mencetak dua gol sehingga mereka mengamankan tiga poin di laga ini.

Dari kemenangan 2-0 Juventus atas Torino, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Valentino Lazzaro (kiri) mencoba membayangi Timothy Weah (kanan) di laga Derby Della Mole, Sabtu (7/10/2023) (c) La Presse via AP Photo

Pertandingan Derby Della Mole ini mungkin dimenangkan oleh Juventus. Namun performa Si Nyonya Tua sebenarnya tidak terlalu mengesankan.

Juventus memang menguasai penguasaan bola. Namun permainan mereka cenderung statis sehingga tidak memberikan ancaman yang berarti terutama di babak pertama.

Namun di babak kedua, dengan dua skema bola mati Juventus berhasil mencetak gol. Jadi Allegri punya PR untuk mengasah kreativitas serangan anak asuhnya terutama jika nanti mereka menghadapi tim-tim yang lebih kuat.

3 dari 6 halaman

Diam-diam Jadi Penantang

Momen selebrasi Arkadiusz Milik usai cetak gol di laga Juventus vs Lecce, Serie A 2023/2024 (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Kemenangan atas Torino ini membuat Juventus perlahan tapi pasti kembali jadi penantang gelar scudetto di musim 2023/2024.

Di awal musim kemarin, tidak banyak yang menjagokan Juventus jadi penantang gelar juara. Maklum, ada banyak masalah di internal Juventus sehingga performa mereka sempat mengkhawatirkan.

Namun perlahan tapi pasti, Juventus mulai bangkit. Tanpa hasil yang spektakuler, tim besutan Massimiliano Allegri itu pelan-pelan merangkak ke papan atas Serie A. Mereka kini berada di peringkat tiga, di mana mereka hanya terpaut dua poin saja dari sang pemuncak klasemen.

Jika Juventus bisa mempertahankan tren positif ini, tidak berlebihan untuk menyebut bahwa Juventus layak diperhitungkan sebagai kandidat juara yang serius di musim ini.

4 dari 6 halaman

Pertahanan Lapis Baja

Bek Juventus Gleison Bremer merayakan golnya ke gawang Sampdoria di laga pekan ke-26 Serie A 2022/2023 di Allianz Stadium, Senin (13/03/2023) dini hari WIB. (c) Spada/LaPresse via AP Photo

Salah satu aspek yang patut diapresiasi dari Juventus adalah pertahanan mereka semakin kokoh.

Kemenangan 2-0 atas Torino ini membuat Juventus sudah meraih tiga clean sheet beruntun. Jumlah kebobolan mereka juga jadi salah satu yang tersedikit.

Hingga giornata kedelapan ini, gawang Juventus hanya bobol enam kali. Hanya Inter Milan yang hingga saat ini jumlah kebobolannya lebih sedikit dari Juventus. Jadi performa lini pertahanan dan kiper Juventus layak mendapatkan apresiasi lebih.

5 dari 6 halaman

No Vlahovic, No Problem! Ada Milik

Momen saat Arkadiusz Milik gagal mengeksekusi penalti di laga Bologna vs Juventus di Renato DallAra, Senin (01/05/2023) dini hari WIB. (c) Massimo Paolone/LaPresse via AP Photo

Dari laga ini, Arkadiusz Milik membuktikan bahwa ia bisa jadi sosok yang diandalkan Juventus.

Di laga ini, Juventus tidak bisa menurunkan susunan tim terbaik mereka. Mesin gol andalan mereka, Dusan Vlahovic harus menepi akibat cedera.

Eks penyerang Marseille ini masuk di babak kedua. Ia menggantikan Fabio Miretti yang tampil kurang maksimal di laga ini.

Namun Milik yang musim ini hanya jadi striker pelapis mampu menunjukkan ketajamannya. Ia berhasil mengunci kemenangan Juventus dengan golnya di laga ini.

Melihat ketajaman Milik, Allegri mungkin bisa lebih memberikan porsi bermain kepada sang striker di pertandingan-pertandingan berikutnya.