5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan atas Udinese: Pertahanan Rapat, Serangan Maut, Siapa yang Bisa Hentikan Inter Milan? | OneFootball

5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan atas Udinese: Pertahanan Rapat, Serangan Maut, Siapa yang Bisa Hentikan Inter Milan? | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·10 Desember 2023

5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan atas Udinese: Pertahanan Rapat, Serangan Maut, Siapa yang Bisa Hentikan Inter Milan?

Gambar artikel:5 Pelajaran dari Kemenangan Inter Milan atas Udinese: Pertahanan Rapat, Serangan Maut, Siapa yang Bisa Hentikan Inter Milan?

Bola.net - Sebuah hasil penting didapatkan Inter Milan pada hari Minggu (10/12/2023). Tim berjuluk Nerazurri itu sukses memetik tiga poin di giornata ke-15 Serie A 2023/2024.

Lawan yang dihadapi Inter Milan di pekan ini adalah Udinese. Sang tamu terkenal sebagai tim kuda hitam yang berbahaya di Serie A.


Video OneFootball


Namun di laga ini Inter mampu menunjukkan dominasi mereka. Mereka sukses mengalahkan sang tamu dengan skor telak 4-0.

Dari kemenangan ini, ada beberapa pelajaran yang bisa dipetik Inter Milan. Apa saja itu? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 6 halaman

Penalti Mengubah Segalanya

Hakan Calhanoglu sukses mencetak gol ke gawang Udinese melalui titik putih, Minggu (10/12/2023) (c) AP Photo/Antonio Calanni

Inter Milan memang tampil dominan di laga ini. Namun Nerazurri sempat terancam gagal menang di laga ini.

Sang tamu bertahan dengan sangat rapat di laga ini. Tak ayal selama 30 menit jalannya babak pertama, Inter gagal mencetak satupun gol meski mendominasi penguasaan bola.

Namun keberuntungan berpihak kepada Inter setelah Lautaro Martinez dijatuhkan di kotak terlarang. Hakan Calhanoglu yang ditunjuk sebagai eksekutor sukses melakukan tugasnya dengan baik sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk keunggulan Inter.

Penalti ini mengubah jalannya pertandingan. Pasalnya tidak lama setelah gol Calhanoglu itu, Inter mampu mencetak dua gol tambahan melalui Federico Dimarco dan Marcus Thuram.

2 dari 6 halaman

Hakan Calhanoglu merayakan golnya ke gawang Udinese, Minggu (10/12/2023) (c) AP Photo/Antonio Calanni

Keberhasilan Calhanoglu mengeksekusi penalti kontra Udinese membuatnya layak dinobatkan sebagai salah satu eksekutor penalti terbaik di Eropa saat ini.

Opta mencatat bahwa sejak ia debut bersama Inter Milan di tahun 2021, Calhanoglu sudah mengeksekusi 10 tendangan penalti. Hebatnya, 10 eksekusi itu berhasil masuk ke gawang.

Ini menjadikannya salah satu eksekutor penalti terbaik di Eropa untuk saat ini.

3 dari 6 halaman

Pertahanan Inter Milan Alot

Giornata ke-15 Serie A 2023/2024: Inter Milan vs Udinese, Minggu (10/12/2023) (c) AP Photo/Antonio Calanni

Kemenangan atas Udinese ini juga membuktikan bahwa lini pertahanan Inter Milan masih jadi yang terbaik di Serie A 2023/2024.

Udinese bukannya tanpa peluang di laga ini. Mereka melepaskan 11 tembakan, namun hanya satu yang tepat sasaran, dan itu tidak membuahkan gol.

Semua ini berkat apiknya performa para bek Inter di laga ini, di mana enam dari 11 tembakan itu berhasil mereka blok. Sehingga Inter saat ini masih jadi tim dengan jumlah kebobolan tersedikit di Serie A, yaitu mereka hanya kebobolan tujuh gol dari 15 laga.

4 dari 6 halaman

Lautaro Sah Jadi Striker Elit Inter

Selebrasi penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez setelah membobol gawang Juventus di pekan 13 Serie A 2023/2024. (c) Fabio Ferrari/LaPresse via AP

Di laga ini, kapten Inter Milan Lautaro Martinez berhasil menyumbangkan satu gol bagi Nerazurri. Gol ini membuat sang striker sudah sah masuk jajaran striker elit Inter Milan.

Sepanjang tahun 2023 ini, Lautaro total sudah mencetak 28 gol di Serie A untuk Inter Milan. Opta mencatat tidak banyak striker Inter yang mampu mencetak gol sebanyak itu dalam satu tahun kalender.

Dua pemain Inter terakhir yang mampu mencetak gol sebanyak itu adalah Christian Vieri (2001) dan Diego Milito (2012). Jadi dengan catatan ini, Lautaro sudah sah disebut sebagai salah satu striker terbaik dalam sejarah Inter Milan.

5 dari 6 halaman

Kembali ke Puncak

Skuat Inter Milan merayakan gol Federico Dimarco ke gawang Udinese, Minggu (10/12/2023) (c) AP Photo/Antonio Calanni

Kemenangan atas Udinese ini punya arti yang besar bagi Inter Milan. Karena tiga poin di laga ini membuat mereka kembali ke puncak.

Inter sempat terkudeta dari puncak klasemen Serie A dalam waktu kurang dari 24 jam. Pasalnya Juventus yang bermain satu hari lebih awal mampu menang melawan Napoli dengan skor tipis 1-0 sehingga perolehan poin mereka (36) menyalip perolehan poin Inter (35) pada saat itu.

Dengan tambahan tiga poin di laga ini, Inter kini mengoleksi 38 poin, sehingga mereka berhak kembali duduk di singgasana klasemen sementara Serie A.

Lihat jejak penerbit