INDOSPORT
·11 Agustus 2023
In partnership with
Yahoo sportsINDOSPORT
·11 Agustus 2023
INDOSPORT.COM – Jelang bergulirnya kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2023/2024, Chelsea harus menerima kenyataan getir usai dilanda banyak musibah.
Musibah demi musibah terus menghantam Chelsea jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024 yang hanya tinggal menghitung hari saja.
Musibah-musibah ini bisa membuat tim berjuluk The Blues itu mendapati start buruk atau bahkan mengulangi pencapaian musim lalu.
Di musim lalu, Chelsea sempat terpuruk sehingga harus rela finis di posisi ke-12 dan sempat bertarung guna terhindar dari zona degradasi.
Apesnya, klub asal London Barat ini akan memulai kampanyenya di musim 2023/2024 dengan menghadapi rivalnya, yakni Liverpool di pekan perdana.
Tak ayal, musibah-musibah ini menghadirkan ketakutan bahwa Chelsea bisa saja mengulangi kisahnya musim lalu di Liga Inggris 2023/2024 ini.
Hingga saat ini, ada lima musibah yang menimpa Chelsea jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024. Apa saja musibah-musibah tersebut?
1. Christopher Nkunku Cedera
Jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024, Chelsea harus menerima kenyataan pahit usai rekrutan barunya, Christopher Nkunku cedera.
Cedera itu didapat di laga pramusim terakhir Chelsea, yakni kala melawan Borussia Dortmund di Chicago, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Cedera yang menerpanya pun cedera yang terbilang parah, yakni MCL atau Medial Collateral Ligament atau cedera di lututnya.
Akibatnya, Nkunku pun harus menjalani pemulihan setidaknya hingga 4 bulan, atau baru bisa kembali membela Chelsea pada Desember 2023 atau Januari 2024.
2. Dihantui Sanksi Liga Inggris
Jelang bergulirnya Liga Inggris 2023/2024, Chelsea dihantui sanksi dari operator kompetisi tersebut akibat adanya dugaan pelanggaran keuangan.
Dugaan tersebut lahir karena pemilik Chelsea saat ini, Konsorsium Todd Boehly, melaporkan adanya kesalahan yang dilakukan rezim sebelumnya, yakni Roman Abramovich.
Akibat adanya laporan itu, Chelsea ditemukan sempat melakukan pelanggaran keuangan yang membuatnya terancam sanksi pengurangan poin atau bahkan degradasi.