5 Klub Liga 1 2022/2023 dengan Bos 'Sultan' | OneFootball

5 Klub Liga 1 2022/2023 dengan Bos 'Sultan' | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: Bola.net

Bola.net

·20 Juli 2022

5 Klub Liga 1 2022/2023 dengan Bos 'Sultan'

Gambar artikel:5 Klub Liga 1 2022/2023 dengan Bos 'Sultan'

Bola.net - Punya bos 'sultan', yang uangnya seolah tak pernah habis, adalah satu keuntungan bagi sebuah klub sepak bola. Itu juga bisa kita lihat di Liga 1 2022/2023.

Dengan bos, atau pemilik, yang kaya raya, klub bisa mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Kekuatan tim ikut terdongkrak. Jalan untuk meraih prestasi pun jadi lebih terbuka.


Video OneFootball


1 dari 5 halaman

Penyerang asing Persija Jakarta, Hanno Behrens merayakan golnya ke gawang RANS Nusantara FC pada laga pramusim 2022. (c) Dok. Persija

Nirwan Bakrie yang dikenal sebagai konglomerat papan atas Indonesia ini memang tak terlibat langsung dalam jajaran manajemen Persija Jakarta. Namun, ia memiliki saham penuh menunjuk sejumlah orang kepercayaannya untuk mengelola Persija secara profesional.

NDB, sapaan akrabnya, memulai petualangan panjang di sepak bola Indonesia dengan mendirikan Pelita Jaya yang berkiprah di Liga Sepak Bola Utama (Galatama), kompetisi semiprofesional pertama di Indonesia.

Belakangan, NDB menjadi figur penting di sepak bola nasional dengan berbagai program pembinaan yang didanainya seperti PSSI Primavera dan Baretti, tim anak-anak muda yang berlatih dan berkompetisi di Italia. Kemudian menyusul program sama yakni SAD Uruguay.

NDB juga pernah menjadi pengurus PSSI dengan menjadi Wakil Ketua Umum. Sebelum di Persija, NDB juga pernah mendanai Arema Cronus. Saat ini, selain Persija, NDB juga pemilik saham di klub A-league, Brisbane Roar.

2 dari 5 halaman

Pemain Persib Bandung, David Da Silva (tengah) melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Bali United FC di laga Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Minggu (

Glenn Sugita menyulap Persib Bandung menjadi satu di antara klub paling mapan dan mandiri di jagad persepakbolaan Indonesia. Kerja keras Glenn Sugita membuat Maung Bandung bisa bertahan bahkan cenderung berkembang pada awal-awal larangan bantuan dari dana pemerintah (APBD).

Bersama sejumlah pengusaha kakap seperti Pieter Tanuri, Kiki Barki, Erick Thohir dan Patrick Waluyo, Glenn membentuk konsorsium untuk menopang pendanaan operasional tim. Setelah konsorsium terbentuk, Persib pun dibanjiri sponsor besar seperti Yomart, PT Daya Adira Mustika (Honda), Sozzis So Nice, Evalube, Bank BTPN, Alfamart, dan Corsa.

Sama seperti Nirwan Bakrie, Glenn lebih banyak berperan di belakang layar. Kendali manajemen PT PBB dijalankan oleh Direktur Operasional, Teddy Tjahyono. Saat kompetisi berjalan, selain pelatih, rekan media juga lebih sering mengutip komentar Umum Muchtar, eks manajer Persib yang kini menjadi komisaris di PT PBB.

Glenn merupakan Co-founder Northstar Group, perusahaan pengelola dana (private equity firm) yang cukup besar di level Asia Tenggara. Mengutip Gatra pada 22 April 2020, aset kelolaan Northstar mencapai 2 miliar USD.

3 dari 5 halaman

Arema FC

Arema FC merayakan gelar juara Piala Presiden 2022 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (17/07/2022). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Pada 6 Juni 2021, publik Malang dihebohkan dengan ditunjuknya Gilang Widya Pramana sebagai Presiden Arema FC yang baru. Gilang tak lain adalah pengusaha berjuluk Crazy Rich Malang yang sukses dengan bisnis Juragan 99 Trans, MS Glow, dan lainnya.

Sebenarnya kabar Gilang bakal jadi bos baru Arema mencuat sejak awal 2021. Dia mengaku ditawari saham Arema FC oleh Iwan Budianto, mantan CEO Arema. Ternyata jabatan yang diberikan kepada Gilang bukan pemegang saham, justru presiden klub.

Sebagai public figure dan pengusaha yang memiliki jejaring banyak, Gilang bisa bermanuver bebas dari sisi keungan atau sponsorship. Mendatangkan pemain-pemain bintang pun bisa dilakukannya dengan mudah.

Umur Sang Juragan 99 di Arema FC memang masih dini, tapi melihat antusiasmenya dalam menggerakkan roda klub, tampaknya Singo Edan bakal jadi tim yang disegani berbagai lapisan masyarakat.

4 dari 5 halaman

Persis Solo

Persis Solo dan Stadion Manahan (c) Bola.com/Dody Iryawan

Kaesang Pangarep bersama pengusaha Kevin Nugroho dan Menteri BUMN, Erick Thohir, membeli saham Persis sebesar 90 persen pada 20 Maret 2021. Ketiganya berambisi membawa tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu promosi ke Liga 1 pada musim depan.

Tentu siapa tidak mengenal sosok Kaesang Pangarep. Dia merupakan putra dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

"Sebetulnya waktu saya mau mengakuisisi Persis, Bapak cuma kasih satu kata dan bilang lanjut. Begitu saja," kata Kaesang Pangarep ketika mengunjungi Ketua PSSI, Mochamad Iriawan, di Kantor PSSI, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).

5 dari 5 halaman

Ronaldinho, Rudy Salim, dan Raffi Ahmad di peluncuran jersey RANS Nusantara FC (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Raffi Ahmad selama ini dikenal cukup dekat dengan dunia sepak bola. Suami Nagita Slavina itu bersama beberapa artis lainnya aktif dalam komunitas sepak bola yang bernama Selebritis FC.

Kini Raffi Ahmad tidak sekadar aktif di sepak bola komunitas. Sosok yang acap kali disebut dengan julukan 'Sultan Andara' itu resmi memiliki klub sepak bola profesional setelah membeli Cilegon United, dan kini resmi berganti nama menjadi RANS Nusantara FC.

Raffi tidak sendiri, tapi ia ditemani oleh Rudy Salim yang paham betul bagaimana mengelola sebuah media bisnis. Jika Raffi punya RANS Entertainment, maka Rudy memiliki Prestige Corp yang mengelola banyak sayap bisnis, seperti Automo hingga Leslar Entertainment.

Dengan latar belakang showbiz dan otomotif, duet Rudy-Raffi sukses mengembangkan RANS Nusantara menjadi klub sepak bola yang lekat dengan istilah sportainment. Tapi bukan berarti keduanya tidak serius, sebab ini dibuktikan dengan sukses lolos ke Liga 1 dan mendatangkan banyak pemain bintang, seperti Septian Bagaskara dan Makan Konate.

Disadur dari: Bola.com/Gregah Nurikhsani, 20 Juli 2022

Lihat jejak penerbit