5 Final Piala Liga Inggris Terbaik Sepanjang Sejarah, Penuh Drama! | OneFootball

5 Final Piala Liga Inggris Terbaik Sepanjang Sejarah, Penuh Drama! | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·26 Februari 2023

5 Final Piala Liga Inggris Terbaik Sepanjang Sejarah, Penuh Drama!

Gambar artikel:5 Final Piala Liga Inggris Terbaik Sepanjang Sejarah, Penuh Drama!

INDOSPORT. COM - Jelang Manchester United vs Newcastle United di laga puncak Piala Liga Inggris 2022/2023, kami mengajak kalian untuk melihat kembali final-final terbaik yang pernah terjadi di ajang ini.

Manchester United yang belakangan sedang dalam performa mentereng, tampak lebih diunggulkan untuk memenangkan laga.


Video OneFootball


Namun Newcastle United juga bukan tim kuda hitam yang mudah dikalahkan, mengingat performa mereka di Liga Inggris musim ini cukup bagus.

Final edisi musim 2022/23 yang digelar malam nanti pun sepertinya akan menghadirkan pertarungan sengit antara kedua tim.

MU dengan modal bagus pasca tengah pekan kemarin mengalahkan Barcelona di Liga Europa, berusaha memberikan trofi perdana buat pelatihnya, Erik ten Hag.

Sementara Newcastle, bukan mustahil bakal mampu menciptakan kejutan yang membuat muka Setan Merah didera rasa malu berlarut-larut.

Sebelum menyaksikan keseruan laga final Man United vs Newcastle nanti malam, kami hendak mengajak kalian sedikit bernostalgia.

Kami buatkan secara spesial ulasan yang merangkum deretan final Piala Liga Inggris terbaik di sepanjang sejarah kompetisi ini.

5. Chelsea 3-2 Liverpool, 2005

Hari di mana Jose Mourinho mengangkat trofi pertamanya sebagai manajer Chelsea, tidak dimulai dengan cara yang diinginkan orang Portugal itu.

John Arne Riise menempatkan Liverpool selangkah di depan lewat golnya pada menit pertama laga berlangsung.

The Blues otomatis langsung menumpuk pemain-pemainnya maju ke depan untuk mencari gol penyama kedudukan.

Gol yang dinanti Chelsea akhirnya terjadi saat bunuh diri pahlawan Liverpool, Steven Gerrard, tercipta di menit ke-79.

Mourinho merayakan gol tersebut dengan berlari ke pinggir lapangan untuk memberi isyarat 'diam' kepada para penggemar The Reds.

Akibat cara selebrasi yang demikian, Mourinho harus menerima keputusan dikeluarkan dari lapangan oleh sang pengadil.

Namun, Mou akhirnya tetap berpesta berkat aksi Didier Drogba dan Mateja Kezman yang mencetak gol di perpanjangan waktu.

Liverpool hanya bisa membalas lewat aksi pemain yang mungkin sekarang terlupakan jasanya di Anfield, Antonio Nunez.

Lihat jejak penerbit