5 Fakta Noni Madueke, Winger Anyar Chelsea yang Sering Keluar Masuk Ruang Perawatan | OneFootball

Bola.net - Chelsea belum berhenti berburu pemain pada bursa transfer musim dingin 2023. Baru-baru ini, klub berjuluk The Blues merekrut penyerang sayap PSV Eindhoven, Noni Madueke.

Chelsea harus membayar sebesar 35 juta untuk memboyong winger 20 tahun tersebut. Noni Madueke menjadi pemain termahal ketiga yang didatangkan The Blues pada Januari 2023.

Karena usianya masih muda, Nune Madueke langsung mendapatkan kontrak jangka panjang. Dia akan berada di Stamford Bridge hingga 30 Juni 2030 dengan opsi perpanjangan 1 tahun.

Noni Madueke diyakini bisa menjadi solusi di lini serang Chelsea yang dinilai masih kurang maksimal. Dia mampu diandalkan dalam mencetak gol maupun membukukan assist.

Untuk mengetahui lebih jauh sosok Noni Madueke, berikut 5 fakta yang dihimpun Bola.net dari berbagai sumber. Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Noni Madueke menghabiskan sebagian besar karier juniornya di Belanda bersama PSV Eindhoven. Akan tetapi, dia sebenarnya pemain berpaspor Inggris yang lahir di Barnet, London pada 10 Maret 2002.

Meski lahir dan besar di Inggris, Noni Madueke juga merupakan pemain keturunan Igbo Nigeria. Setelah hijrah ke PSV Eindhoven, winger 20 tahun tersebut pindah ke Belanda.

2 dari 5 halaman

Jebolan Crystal Palace dan Tottenham

Penampakan stadion Stamford Bridge yang merupakan markas Chelsea. (c) AP Photo

Sebelum diorbitkan PSV Eindhoven, Noni Madueke sempat menimba ilmu di Crystal Palace. Dia ditempa selama 3 tahun oleh klub yang bermarkas di Selhurst Park tersebut sejak tahun 2011.

Noni Madueke kemudian masuk akademi Tottenham Hotspur pada tahun 2014. Bersama tim junior The Lilywhites, dia pernah merasakan atmosfer kompetisi Premier League U-18.

Setelah itu, Noni Madueke memutuskan untuk hijrah ke PSV Eindhoven. Dia bergabung pada tahun 2018 hingga akhirnya dipromosikan ke tim senior Boeren pada musim panas 2020.

3 dari 5 halaman

Pernah Tolak Tawaran Manchester United

Logo Chelsea di salah satu sudut stadion Stamford Bridge, kandang Chelsea. (c) AP Photo

Noni Madueke telah menjadi incaran Chelsea sejak masih berada di level junior. Manchester United juga berminat untuk memasukkan winger kelahiran London tersebut ke akademinya.

Akan tetapi, tawaran dari dua klub raksasa Liga Inggris tersebut ditolak mentah-mentah oleh Noni Madueke. Dia pun memilih untuk merantau ke Belanda dan bergabung dengan PSV Eindhoven.

Keputusan tersebut tampaknya cukup tepat, karena dia lebih cepat menuju ke level senior bersama PSV. Hanya dua musim setelah bergabung dengan klub tersebut, dia dipromosikan ke tim senior.

4 dari 5 halaman

Stadion Chelsea, Stamford Bridge (c) AP Photo

Sejak masih menimba ilmu di akademi Tottenham, Noni Madueke telah menjadi andalan Timnas Inggris kelompok umur. Pada usia 14 tahun 11 bulan, dia melakoni debut dengan Timnas Inggris U-15.

Setelah itu, Noni Madueke terus menjadi langganan Timnas Inggris junior hingga ke level U-21. Bersama pasukan muda The Three Lions, dia juga tampil di UEFA European Under-21 Championship 2021.

Sayangnya, Noni Madueke belum bisa berkontribusi lebih untuk timnas negaranya. Tak ada gol maupun assist yang bisa disumbangkan.

5 dari 5 halaman

Suasana Stamford Bridge di laga Chelsea vs Brentford, Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Noni Madueke rupanya punya sejarah cedera yang kurang bagus. Sejak bergabung dengan PSV Eindhoven pada musim 2018/2019, pemain keturunan Nigeria itu sering masuk ruang perawatan.

Cedera otot adalah yang paling sering diderita winger 20 tahun tersebut. Pada musim 2021/2022, dia harus menepi selama 150 hari dan melewatkan 25 pertandingan.

Sementara musim ini, Noni Madueke telah masuk ruang perawatan selama 81 hari dan absen dalam 18 pertandingan. Bedanya, dia mengalami cedea engkel.