5 Fakta Kemenangan Bali United di Markas Madura United di Liga 1 | OneFootball

5 Fakta Kemenangan Bali United di Markas Madura United di Liga 1 | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·23 November 2023

5 Fakta Kemenangan Bali United di Markas Madura United di Liga 1

Gambar artikel:5 Fakta Kemenangan Bali United di Markas Madura United di Liga 1

INDOSPORT.COM - Ada lima fakta tentang kemenangan dramatis Bali United atas Madura United 2-1 di Gelora Bangkalan, Kamis (23/11/23). Serdadu Tridatu semakin nyaman di zona empat besar Liga 1 2023-2024.

Bali United sukses mencatatkan tiga poin dalam lawatan kesembilan musim ini. Raihan ini sangat penting mengingat Bali United sempat takluk dua kali di kandang sendiri.


Video OneFootball


Kemenangan ini diraih setelah Bali United mencetak dua gol lewat Rahmat dan Irfan Jaya. Total, ada 14 poin yang diraih Bali United di laga tandang.

Kini, Bali United mengoleksi 36 poin dan menempati urutan kedua di bawah Borneo FC. Bali United juga membuktikan ketajaman dengan mencetak 33 gol dalam 20 pertandingan.

INDOSPORT.COM merangkum lima fakta tentang kemenangan bersejarah Bali United di Madura. Simak ulasan berikut ini!

1. Paksakan Dolah dan Rashid

Bali United melakukan perjudian dengan memaksakan Elias Dolah dan Mohammed Rashid. Padahal, keduanya masih membela negaranya pada pertandingan hari Selasa (21/11/23) malam.

Dolah membela Thailand dalam pertandingan tandang melawan Singapura. Sementara Rashid membela Palestina dalam pertandingan melawan Australia di Kuwait.

Kedua pemain ini mengawali pertandingan dari bangku cadangan. Rashid lebih dahulu masuk menit ke-40 menggantikan Ramdani Lestaluhu. Setelah itu, Elias Dolah masuk menit ke-46 menggantikan Haudi Abdillah.

Tampak kedua pemain ini sudah kelelahan ketika laga memasuki menit ke-80. Beruntungnya, Madura United membuang banyak peluang untuk mencetak gol.

2. Tertolong Cuaca Bangkalan

Bali United cukup beruntung pada pertandingan kali ini. Mereka tertolong cuaca di sekitaran Gelora Bangkalan yang lebih bersahabat dari biasanya.

Cuaca yang tak terlalu panas memungkinkan Bali United menurunkan Mohammed Rashid. Ia baru tiba di Bangkalan, Rabu (22/11/23), setelah bermain di Kuwait membela Palestina melawan Australia.

Fakta ini diungkapkan Stefano Cugurra Teco usai pertandingan. Awalnya, Rashid dan Dolah memang diplot sebagai pemain cadangan saja. Apalagi Rashid terbang ke Madura dengan waktu 15 jam.

"Kita tahu cuaca di Madura biasanya panas, tapi hari ini tidak terlalu panas. Kita sudah planning buat mereka tidak main dari awal, tetapi waktu tim butuh, kita harus pasang. Dua pemain ini sangat penting. Ketika mereka masuk, tim lebih kuat di belakang," ungkap Teco.

3. Mentalitas Sudah Teruji

Bali United selalu kesulitan setiap bermain di markas Madura United. Dalam pertemuan kedua musim ini, situasi sulit yang sama kembali dihadapi.

Bali United sempat tertinggal lewat gol Junior Brandao menit ke-18. Namun, mentalitas Bali United terlihat dengan membalas dua gol lewat M Rahmat menit ke-21 dan Irfan Jaya menit ke-55.

Teco memuji perjuangan pemain untuk mengamankan tiga poin. Ia menilai Bali United lebih fokus mengandalkan serangan balik ketika Madura United memasukkan banyak pemain berkarakter menyerang.

"Di babak pertama, mereka bisa cetak gol lebih awal dari serangan balik. Kita kurang organisasi dalam menahan serangan itu. Tapi tim kita tetap konsentrasi, tetap kerja keras di dalam pertandingan," ujar Teco.

"Di babak kedua, saat sudah menang, kita lihat mereka pasang banyak winger, kita harus lebih bertahan, harus main dengan serangan balik. Kita hampir saja cetak gol ketiga, tapi ini pertandingan menarik. Terima kasih pada pemain yang sudah dapat tiga poin," sambungnya.

4. Irfan Jaya Bersinar Lagi

Salah satu hal yang menggembirakan adalah Irfan Jaya mencetak gol lagi. Irja, sapaan akrabnya, mencetak gol setelah adu sprint dengan bek Madura United, Novan Setya Sasongko.

Gol ke gawang Madura United menjadi yang kedua di Liga 1 2023-2024 setelah sebelumnya Irja mencetak gol ke gawang Persita Tangerang.

Dua gol ini menjadi penegas bahwa Irfan Jaya sudah kembali ke puncak performa. Pada musim lalu, Irfan Jaya sempat istirahat lama karena mengalami retak tulang fibula.

5. Dekati Borneo FC

Raihan tiga poin ini sangat penting bagi Bali United. Mereka bisa on the track lagi setelah menelan dua kekalahan beruntun di Gianyar atas Central Coast Mariners dan Borneo FC.

Tiga poin ini untuk sementara membuat Bali United naik ke peringkat kedua Liga 1 2023-2024. Teco menegaskan perjuangan mempertahankan zona empat besar masih panjang.

Ada enam tim yang memiliki poin tak beda jauh di Liga 1 2023-2024. Hasil dari satu pertandingan bisa mengubah peta persaingan zona empat besar.

"Kita harus tetap bertahan di empat besar sampai akhir agar bisa ke semifinal. Ini tidak mudah sama sekali. Banyak tim bagus di Liga 1. banyak yang poinnya dekat," ungkap Teco.

Lihat jejak penerbit