Bola.net
·22 November 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·22 November 2024
Bola.net - Eliano Reijnders jadi pemain naturalisasi yang jarang dari kesempatan bermain dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Bahkan, pemain klub PEC Zwolle itu dua kali tidak dimasukkan dalam daftar susunan pemain (DSP).
Pemain naturalisasi jadi bagian penting dari perjalanan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan Maarten Paes memainkan peran penting di belakang. Begitu juga dengan Mees Hilgers dan Calvin Verdonk.
Di lini tengah, ada nama Thom Haye yang tipikal bermainnya sangat unik. Tidak banyak pemain Indonesia yang bisa bermain seperti Thom Haye. Faktor itu membuat pemain 29 tahun itu jadi andalan Shin Tae-yong.
Namun, tidak semua pemain naturalisasi jadi andalan Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Eliano Reijnders adalah salah satunya. Siapa pemain lainnya? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
1 dari 4 halaman
Tiga bek Timnas Indonesia, Mess Hilgers, Shayne Pattynama, dan Asnawi Mangkualam dalam sesi latihan sebelum melawan Bahrain, 7 Oktober 2024. (c) dok.PSSI
Shayne Pattynama sempat jadi harapan baru bagi Timnas Indonesia. Dia diharapkan jadi opsi baru di bek kiri setelah Shin Tae-yong bergantung pada Pratama Arhan pada untuk waktu yang lama.
Namun, ada situasi yang membuat Shayne Pattynama tidak banyak dapat menit bermain. Pada ajang Piala Asia 2023, dia punya kendala personal yang membuatnya hanya bermain pada satu laga saja.
Setelah itu, Pattynama lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Dia kesulitan bersaing dengan Calvin Verdonk yang performanya sangat konsisten. Pada empat laga terakhir Timnas Indonesia, dia hanya dua kali bermain dan tak pernah secara penuh.
2 dari 4 halaman
Jordi Amat melakukan pelukan ilegal pada Ayase Ueda di laga Jepang vs Indonesia di matchday 3 Grup D Piala Asia 2023 di Al Thumama Stadium, Rabu (24/01/2024) malam WIB. (c) AP Photo/Thanassis Stavrakis
Jordi Amat pernah jadi andalan di jantung pertahanan Indonesia. Bahkan, Jordi Amat dapat kepercayaan jadi kapten. Namun, setelah Piala Asia 2023, Jordi Amat cukup sering absen.
Ada dua alasan mengapa Jordi Amat sering absen membela Timnas Indonesia. Pertama, pemain 32 tahun itu beberapa kali cedera. Kedua, dia mulai kalah bersaing dengan Jay Idzes.
Pada dua laga terakhir Timnas Indonesia, Jordi Amat harus memulai laga dengan duduk di bangku cadangan. Jordi Amat dimainkan pada menit ke-76 pada laga Jepang dan tidak dimainkan sama sekali pada duel lawan Arab Saudi.