Bolatimes.com
·9 Desember 2022
In partnership with
Yahoo sportsBolatimes.com
·9 Desember 2022
Bolatimes.com - Roberto Martinez resmi meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Timnas Belgia setelah timnya yang dilatihnya gagal total di Piala Dunia 2022.
Martinez yang sudah melatih Belgia seja 2016 lalu itu dilaporkan tak memperpanjang kontraknya. Alasannya, karena ia gagal membawa Belgia ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
“Situasi saya sangat jelas. Ini adalah akhir bagi saya,” ujar Roberto Martinez seperti dikutip dari ESPN.
Adapun, Timnas Belgia dipastikan tersingkir dari persaingan Grup F setelah mereka hanya mampu meraih satu kemenangan dari tiga pertandingan.
Sebelumnya, Belgia hanya sanggup menang 1-0 atas Kanada, lalu tumbang mengejutkan 0-2 dari Maroko, dan terakhir bermain imbang tanpa gol kontra Kroasia.
Dengan hasil ini, Belgia yang sempat difavoritkan di Grup F ternyata hanya bisa mengakhiri persaingan di peringkat ketiga klasemen akhir.
Lantas, siapa saja sosok yang bisa menjadi pengganti Roberto Martinez sebagai pelatih Belgia? Berikut ulasannya!
Thierry Henry. (Antara/Twitter)
Henry dilaporkan menjadi nama terdepan untuk menggantikan Martinez di kursi pelatih Belgia. Dilansir dariTyC Sports,Henry menjadi kandidat pelatih Belgia bersama Thomas Vermaelen.
Sebagai informasi, keduanya merupakan bagian dari staf kepelatihan Belgia saat ini. Henry dan Vermaelen merupakan asisten Martinez.
Henry masuk staf pelatih Belgia pada 2016 dan ikut membawa Belgia menempati peringkat tiga di Piala Dunia 2018. Setelah itu ia mundur dan menjadi pelatih AS Monaco.
Setelah gagal bersama Monaco, Henry sempat melatih tim MLS, Montreal Impact. Namun ia kembali gagal dan akhirnya menjadi asisten Martinez lagi sejak 2021 untuk Euro 2020.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane (Javier Soriano/AFP)
Zidane menjadi salah satu pelatih nganggur dengan kualitas mumpuni saat ini. Terakhir kali pria asal Prancis itu menjadi pelatih adalah menukangi Real Madrid.
Selama menjadi pelatih Madrid, Zidane meraih sukses besar dengan mempersembahkan tiga trofi Liga Champions, dua gelar Liga Spanyol, dua trofi Piala Super UEFA, hingga dua gelar Piala Dunia Antarklub.
Thomas Tuchel saat masih menjadi pelatih Chelsea. (AFP)
Sama seperti Zidane, Tuchel menjadi pelatih mumpuni yang saat ini sedang nganggur. Ia meninggalkan jabatannya sebagai pelatih Chelsea pada September kemarin.
Tuchel memang belum pernah melatih negara, tapi pengalamannya melatih klub sejak 2007 membuatnya punya banyak modal untuk menangani sebuah negara.
Ini dibuktikan dengan banyaknya trofi yang berhasil diraih Tuchel mulai dari DFB-Pokal bersama Borussia Dortmund, Ligue 1 bersama PSG, hingga Liga Champions bersama Chelsea.