Bola.net
·12 September 2022
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·12 September 2022
Bola.net - Pemecatan Thomas Tuchel jadi salah satu kejutan besar di awal musim 2022/23 ini. Performa minor Chelsea beberapa pekan terakhir membuat dewan pengurus klub kehabisan opsi.
Tuchel menikmati 17 bulan masa kerja sebagai bos The Blues. Dia telah mempersembahkan trofi Liga Champions, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
Sayangnya, Chelsea memulai musim ini dengan buruk. Mereka tertahan di peringkat keenam Premier League dan menelan kekalahan di matchday 1 fase grup Liga Champions.
Penurunan performa itulah yang mendorong pihak klub untuk berpisah dengan Tuchel. Pelatih Jerman itu pun sebenarnya cukup terkejut dengan keputusan pemecatan Chelsea.
Saat ini Tuchel belum mengumumkan langkah berikutnya, tapi pelatih berkualitas seperti dia seharusnya tidak akan kesulitan menemukan klub baru.
Bahkan, paling tidak ada tiga klub top Eropa yang mungkin jadi tujuan Tuchel berikutnya.
1 dari 3 halaman
Kembali ke Jerman bisa jadi salah satu opsi terbaik untuk Tuchel. Dia perlu mengembangkan buku taktiknya sesuai dengan tuntutan sepak bola modern.
Jelas ada sejumlah klub Jerman yang siap menyambut Tuchel, salah satunya mungkin Bayern Munchen yang juara. Kemungkinan itu selalu ada.
Pasalnya, Bayern memulai musim ini dengan tidak maksimal. Saat ini mereka ada di peringkat ketiga klasemen sementara, bahkan melewati tiga laga terakhir tanpa kemenangan.
Muncul dugaan bahwa Julian Nagelsmann masih terlalu hijau untuk menangani tim superstar selevel Bayern, jadi Tuchel dijagokan sebagai pengganti.
2 dari 3 halaman
Klub kedua yang mungkin jadi pilihan Tuchel adalah Juventus. Tuchel sangat mungkin melanjutkan kariernya di Italia bersama Bianconeri.
Awal musim ini Juventus jelas kesulitan di liga dan di Eropa. Massimiliano Allegri tertekan diserang kritik, taktiknya dianggap sudah usang, Juve membutuhkan sentuhan baru.
Inkonsistensi Juve membuat mereka tertahan di peringkat ke-8 setelah 6 pertandingan. Bahkan di lima laga terakhir, Juve hanya sekali menang, empat kali imbang.
Jika laju buruk ini terus berlanjut, ada kemungkinan Allegri bakal dipecat dan Tuchel bisa saja jadi pengganti.