3 Catatan Minor Stefano Beltrame Eks Juventus yang Bisa Bikin Persib Bandung Menyesal | OneFootball

3 Catatan Minor Stefano Beltrame Eks Juventus yang Bisa Bikin Persib Bandung Menyesal | OneFootball

Icon: INDOSPORT

INDOSPORT

·29 November 2023

3 Catatan Minor Stefano Beltrame Eks Juventus yang Bisa Bikin Persib Bandung Menyesal

Gambar artikel:3 Catatan Minor Stefano Beltrame Eks Juventus yang Bisa Bikin Persib Bandung Menyesal

INDOSPORT.COM - Ada tiga catatan minor Stefano Beltrame, eks pemain Juventus yang baru saja didatangkan Persib Bandung pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2023/2024.

Persib Bandung resmi mendatangkan Stefano Beltrame di bursa transfer liga 1 2023/2024. Hal itu dikonfirmasi melalui unggahan di akun Instagram klub pada Selasa (28/11/23) siang.


Video OneFootball


Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu besar di Juventus Primavera, lalu dipromosikan ke tim senior, meski gagal untuk mendapatkan tempat utama di I Bianconeri.

Sepanjang kariernya, Beltrame terikat kontrak dengan Juventus sampai tahun 2020. Namun, ia selalu dipinjamkan ke berbagai klub seperti Modena, Pro Vercelli, lalu GO Ahead Eagles.

Di level tim nasional, Stefano Beltrame juga sempat dipanggil untuk bemain pada Timnas Italia U-18, U-19, U-20, dan U-21. Ia mencetak 7 gol dari 20 laga saat berseragam Gli Azzurri.

Meski CV-nya terlihat bagus, tapi sebenarnya ada sejumlah catatan minor Stefano Beltrame yang bisa membuat Persib Bandung menyesal mendatangkannya di bursa transfer Liga 1.

1. Bawa Tim Degradasi dan Kurang Harmonis dengan Pelatih

Setelah gagal bersinar bersama Juventus era Antonio Conte, Stefano Beltrame hijrah ke CSKA Sofia di Liga Bulgaria, tetapi ia juga minim menit bermain.

Stefano Beltrame kemudian bergabung ke tim Maritimo di Liga Portugal. Setelah 2,5 musim bermain, Beltrame harus merasakan timnya terdegradasi setelah kalah di babak play-off.

Beltrame sebenarnya berharap bisa lanjut bermain di Maritimo, walaupun bermain di kasta kedua. Namun, ia memiliki hubungan kurang harmonis dengan pelatih dan harus terdepak.

Beltrame sendiri sudah tidak bermain sejak Maret 2023 lalu, sebelum akhirnya diperkenalkan sebagai rekrutan anyar Persib Bandung pada pekan terakhir November 2023.

2. Riwayat Cedera

Salah satu hal mengapa pelatih Maritimo enggan menerima Stefano Beltrame lagi, yakni karena riwayat cedera yang membelitnya. Namun, tidak disebutkan cedera apa yang masih menghantui gelandang 30 tahun itu.

Sejak bergabung dengan Maritimo, Beltrame langsung mendapat cedera panjang. Hal itu yang membuatnya kesulitan menembus skuad utama, dan akhirnya kini terbuang.

Kasus ini mirip dengan pemain asing Persib Bandung, Tyronne del Pino. Meskipun sudah teken kontrak, ia justru mengalami cedera dan tidak bisa diandalkan di BRI Liga 1 2023/2024.

Maka dari itu, Tyronne del Pino kembali tidak didaftarkan Persib Bandung di putaran kedua Liga 1. Slot pemain asing akan digantikan oleh Stefano Beltrame yang kondisinya juga masih 50:50.

Belum lagi jika memperhitungkan waktu untuk adaptasi setelah lama menepi dari lapangan hijau, dan Persib adalah klub pertamanya di luar Eropa. Ini akan menjadi PR berat bagi Bojan Hodak.

3. Belum Terbukti Gacor

Meski piawai bermain di posisi gelandang serang atau winger, Stefano Beltrame tidak banyak menciptakan gol untuk timnya.

Pencapaian terbaik Beltrame adalah saat membela Den Bosch, ia memiliki statistik yang cukup mentereng sebagai gelandang serang, mencetak 17 gol dan 9 assist dalam 2 musim.

Setelah berlabuh ke Maritimo dan bermain dua setengah musim di Portugal, Beltrame hanya berkontribusi mencetak 2 gol dan 3 assist, statistiknya menurun sangat drastis.

Pada putaran pertama lalu, Levy Madinda sebenarnya juga tidak mencetak banyak gol untuk Persib, tetapi ia adaptasi dengan baik dan kehadirannya tetap berguna buat tim.

Maka dari itu, Stefano Beltrame juga dituntut untuk melampaui apa yang ditampilkan Levy Madinda. Jika tidak, Persib Bandung akan sulit untuk bersaing di papan atas.

Lihat jejak penerbit