3 Bulan di Eropa, Barnabas Sobor Sudah Pulang! | OneFootball

Bola.net - Karier Barnabas Sobor di Eropa sepertinya tidak berjalan untuk periode yang panjang. Sebab, tiga bulan setelah perantauannya di Lithuania, pemain 20 tahun itu dipastikan kembali ke Indonesia.

Barnabas Sobor dipinjamkan Persija Jakarta ke klub tersebut hingga akhir 2023. Masa peminjaman pemain yang pernah membela Timnas Indonesia U-20 itu dimulai pada Maret lalu.

Setibanya di Lithuania, Barnabas Sobor memang tidak langsung menjadi bagian dari tim senior FK Riteriai. Pemain yang bisa bermain di beberapa posisi di lini belakang itu dimainkan bersama tim junior terlebih dulu, yaitu FK Riteriai B.

Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Faktor Keluarga

FK Riteriai memberikan pengumuman resmi mengenai kepulangan Barnabas Sobor ke Indonesia. Masalah keluarga disebut menjadi penyebabnya. Namun, tidak ada keterangan lebih lanjut soal hal tersebut.

"Keadaan keluarga yang tidak menguntungkan, Barnabas Sobor mengucapkan selamat tinggal kepada para pemain dan tidak dapat mewakili tim,” demikian pengumuman FK Riteriai.

Lebih lanjut, FK Riteriai pun mendoakan yang terbaik untuk Barnabas Sobor. Mereka berharap pemain yang punya gaya rambut unik itu bisa semakin berkembang.

Mereka juga menyebut Barnabas Sobor telah bekerja dengan maksimal selama berada di Lithuania. Ia juga dinilai telah berusaha mengenal dengan baik sepak bola negara itu.

“Kami mendoakan yang terbaik untuk Barnabas dalam kariernya ke depannya dan kami senang, meskipun hanya dalam waktu singkat, dia telah berhasil bekerja sama dan saling mengenal,” tambah pengumuman tersebut.

2 dari 3 halaman

Bakal Kembali ke Persija?

Kembalinya Barnabas Sobor ke skuad Persija Jakarta sebenarnya menguntungkan. Macan Kemayoran punya tambahan kekuatan untuk menghadapi BRI Liga 1 2023/2024.

Apalagi sejauh ini skuad Persija masih belum komplet. Ada tiga pemain asing dari skuad Thomas Doll yang belum hadir.

Barnabas Sobor mungkin akan sulit menembus skuad utama Persija pada musim ini. Namun, ia cukup bisa diandalkan sebagai pelapis.