1.417 Menit yang Sia-sia dari Antony! | OneFootball

Bola.net - Musim 2023/2024 harusnya menjadi momen pembuktian bagi Antony di Manchester United. Sebab, setelah musim pertama yang inkonsisten, winger asal Brasil itu diharapkan bisa memberi kontribusi lebih besar.

United harus membayar €95 juta untuk bisa membeli Antony dari Ajax Amsterdam pada awal musim 2022/2023 lalu. Harga yang sangat mahal.

Dengan embel-embel 'gerbong' Erik ten Hag, Antony diharapkan bisa menjadi amunisi yang mematikan di lini depan. Apalagi, winger asal Brasil itu mencetak gol pada laga debutnya lawan Arsenal.

Hanya saja, pekan-pekan berikutnya, Antony sering tidak tampil sesuai harapan. Pada awalnya, ada pemakluman karena dia butuh adaptasi dengan sepak bola Inggris. Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Tanpa Gol dan Assist

Erik ten Hag kembali memainkan Antony saat Manchester United berjumpa Nottingham di pekan ke-20 Premier League, Minggu (31/12/2023) dini hari WIB. Sang manajer memainkan Antony sejak menit awal, dan United kalah 1-2.

Pada laga di Stadion The City Ground itu, Antony tidak menunjukkan performa optimal. Hasilnya, winger 23 tahun itu ditarik keluar pada menit ke-54.

Ini bukan kali pertama Antony gagal memberi kontribusi bagi United. Dalam hal ini, kontribusi adalah assist atau gol. Sebab, sebagai winger, dua aspek itu jadi tolok ukur yang penting pada performa Antony.

Antony belum bikin gol atau assist pada musim 2023/2024. Sama sekali! Padahal, Antony sudah mendapat kesempatan bermain selama 1.417 menit. Antony adalah pemain utama, salah satu andalan Erik ten Hag.

2 dari 3 halaman

Kalah dengan Pemain Buangan

Duel antara Anthony Elanga dan Alejandro Garnacho di Premier League (c) AP Photo/Rui Vieira

Kedatangan Antony ke Old Trafford memakan korban. Musim lalu, menit bermain Anthony Elanga berkurang drastis. Sebelum Antony datang, Elanga sempat jadi andalan di posisi winger kiri.

Pada awal musim 2023/2024, Elanga dilepas ke Nottingham dengan harga €17,5 juta. Elanga kehilangan tempat setelah Antony datang.

Di Nottingham, Elanga justru tampil cukup impresif. Pemain asal Swedia itu mampu mencetak empat gol dan enam assist dari 20 laga Premier League. Kontribusi gol dan assist Elanga jauh lebih baik daripada Antony.