Skor.id
·20 Juni 2022
In partnership with
Yahoo sportsSkor.id
·20 Juni 2022
SKOR.id - Selain Prancis, Jerman menjadi negeri yang identik dengan Real Madrid. Kehadiran Antonio Rudiger pada musim panas 2022-2023 ini, melanjutkan tradisi Jerman dalam sejarah Los Blancos.
Bersama Toni Kroos yang masih bersama Real Madrid saat ini, Antonio Rudiger kini tercatat sebagai pemain asal Jerman ke-11 yang pernah memperkuat Real Madrid.
Kehadiran pemain asal Jerman di Real Madrid sudah terjadi sejak 109 silam. Dimulai dengan nama Walter Rositzky.
Walter Rositzky bergabung justru dari Barcelona B pada 1913. Gelandang kelahiran Hamburg ini hanya main empat kali bersama Los Blancos dan tanpa mencetak gol.
Ketika itu, dia menjadi pemain kelima Barcelona yang bergabung ke Real Madrid.
Walter Rositzky (kiri) ketika bermain di Liga Spanyol. (Twitter/Espana Industrial)
Saat bermain untuk Barcelona, dia tampil dalam 55 laga dan mencetak lima gol. Walter Rositzky membawa Barcelona dua kali juara Piala Raja dan Piala Pyrenees.
Kariernya sebagai pemain sepak bola terhenti ketika dia harus bergabung dengan tentara Jerman di Perang Dunia I. Selanjutnya, dia tidak pernah lagi kembali ke Spanyol.
Tidak diketahui akhir hidup dari sang pemain, namun diyakini dia tewas dalam peperangan dan kematiannya juga tidak diketahui.
Yang pasti, bersama pemain asal Jerman, Real Madrid pun menguasai ajang domestik dan juga sukses di ajang Eropa.
Jejak pemain Jerman kemudian berlanjut dengan nama-nama seperti Gunter Netzer, Bernd Schuster, Sami Khedira, Toni Kroos, dan kini Antonio Rudiger.
Termasuk Antonio Rudiger pula, Skor.id merangkum 10 pemain asal Jerman yang pernah memperkuat Real Madrid:
1. Gunter Netzer (1973-1976)
Beberapa dekade telah berlalu setelah nama Walter Rositzky. Pemain asal Jerman kedua dalam sejarah Real Madrid adalah Gunter Netzer yang tiba di Los Blancos pada 1973.
Ketika dirinya tiba di Real Madrid, saat itu pula sosok Johan Cruyff tiba di Barcelona. Gunter Netzer merupakan gelandang serang.
Jika Barcelona memilih "otak" serangan dari Belanda, Real Madrid memilih Gunter Netzer dari Jerman. Ketika itu, Gunter Netzer tiba dengan membawa predikat sebagai salah satu pemain bintang di Bayern Munchen.
Gunter Netzer membawa Real Madrid juara Liga Spanyol 1974-1975, 1975-1976 dan Piala Raja 1973-1974, 1974-1975.
Gunter Netzer bermain dalam 85 laga dengan mencetak sembilan gol untuk Real Madrid. Kariernya di Los Blancos memang tidak lama.
Duo Jerman di Real Madrid, Paul Breitner dan Gunter Netzer. (Twitter/Football Retro Plus)
2. Paul Breitner (1974-1977)
Setelah setahun kedatangan Gunter Netzer, Real Madrid mendatangkan sosok bek tangguh asal Jerman, Paul Breitner. Dia datang ke Santiago Bernabeu dengan membawa predikat juara Liga (Piala) Champions bersama Bayern Munchen dan juga juara Piala Dunia dengan timnas Jerman.
Bergabungnya duo Jerman di Los Blancos membuat Real Madrid semakin kuat. Hanya, keduanya tidak cukup membuat Real Madrid juara di ajang Eropa (Liga Champions).
Paul Breitner tampil dalam 100 pertandingan untuk Real Madrid dengan mencetak 10 gol di semua ajang.
3. Uli Stielike (1977-1985)
Era duo Jerman ketika itu dilanjutkan dengan kehadiran Ulrich atau Uli Stielike. Sosok gelandang yang pada masanya juga dikenal sebagai sweeper.
Uli Stielike bergabung dari Borussia Monchengladbach pada 1977. Dia sempat bermain delapan tahun dengan Los Blancos atau hingga 1985.
Bersama Uli Sitielike, Real Madrid meraih sejumlah gelar di antaranya tiga gelar Liga Spanyol, dua gelar Piala Raja, satu Piala Liga Spanyol, dan satu Piala UEFA.
Uli Stielike bermain dalam 215 pertandingan untuk Real Madrid dan menorehkan 41 gol.
4. Bernd Schuster (1988-1990)
Mantan pemain Real Madrid dan Barcelona, Bernd Schuster. (LaLiga)
Nama Bernd Schuster termasuk sosok yang top di Liga Spanyol. Apalagi, kehadirannya di Real Madrid juga menyeberang dari Barcelona.
Setelah main di klub Katalunya pada 1980-1988, Bernd Schuster bergabung ke Real Madrid pada 1988 dan bermain hingga 1990.
Jumlah laga yang dimainkan bersama Real Madrid mencapai 88 laga dengan mencetak 16 gol. Jika dia memberikan satu gelar Liga Spanyol untuk Barcelona, Bernd Schuster memberikan dua gelar Liga Spanyol untuk Real Madrid.
5. Bodo Illgner (1996-2001)
Dalam karier Bodo Illgner hanya ada dua klub: FC Koln dan Real Madrid. Penjaga gawang yang kini berusia 55 tahun tersebut bermain di Real Madrid sejak 1996.
Pada musim terakhir kariernya (2000-2001), Bodo Illgner tidak bermain. Dia menjaga mistar Real Madrid dalam 119 pertandingan.
Bodo Illgner salah satu pemain asal Jerman yang sukses di Los Blancos dengan satu gelar Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol, serta dua gelar Liga Champions, dan satu Piala Interkontinental.
Dari dua gelar Liga Champions, hanya gelar musim 1997-1998 di mana dia tampil sebagai starter sepanjang musim tersebut.
6. Christoph Metzelder (2007-2010)
Christoph Metzelder saat bermain di Real Madrid. (Twitter/Infinite Madrid)
Christoph Metzelder datang ke Real Madrid sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki timnas Jerman.
Christoph Metzelder bergabung pada 2007-2008 dan langsung memberikan gelar Liga Spanyol ketika itu. Dia juga menandainya dengan trofi Piala Super Spanyol 2008.
Hanya, kariernya kemudian diwarnai dengan sejumlah absen karena cedera. Hanya tampil dalam 31 laga untuk Los Blancos.
7. Sami Khedira (2010-2015)
Sami Khedira (tengah) bersama Carlo Ancelotti di Real Madrid. (Twitter/The Toffee Blues)
Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid menandainya dengan mendatangkan dua pemani asal Jerman: Sami Khedira dan Mesut Ozil.
Sami Khedira bergabung ke Real Madrid pada 2010, dia menjadi bagian sukses dari Los Blancos memenangkan gelar Liga Spanyol 2011-2012 dan Liga Champions 2013-2014.
Total dalam kariernya, Sami Khedira memberkan tujuh gelar untuk Real Madrid. Sami Khedira tampil dalam 161 laga untuk Real Madrid dengan mencetak 9 gol sebelum pergi ke Juventus.
8. Mesut Ozil (2010-2013)
Mesut Ozil bersama Jose Mourinho kala masih sama-sama di Real Madrid. (Twitter/Mirror Football)
Dikenal sebagai playmaker, pemain flamboyan yang memiliki kemampuan dalam mengatur serangan serta memberikan assist.
Mesut Ozil bergabung dari Werder Bremen pada 2010-2011. Pada musim pertamanya bersama Real Madrid, dia memberikan total 25 assist!, itu merupakan jumlah terbanyak dalam karier seorang pemain di liga top Eropa.
Wajar jika kemudian pada musim itu, Mesut Ozil mendapatkan pujian baik dari pers maupun dari suporter Real Madrid.
Mesut Ozil tampil dalam 159 laga dengan mencetak 27 gol untuk Los Blancos, memberikan satu gelar Liga Spanyol, satu Piala Raja ,dan satu Piala Super Spanyol sebelum pindah ke Arsenal.
Total dalam kariernya di Real Madrid, Mesut Ozil mencatat 80 assist untuk Real Madrid di semua ajang.
9. Toni Kroos
Toni Kroos dan Sergio Busquets saat berduel pada laga El Clasico musim 2020-2021. (LaLiga)
Setahun setelah kepergian Mesut Ozil, datanglah gelandang elegan Jerman lainnya. Pemain yang memiliki visi sebagai pengatur serangan dari lapangan tengah: Toni Kroos.
Toni Kroos yang bergabung pada 2014, menjadikan nomor punggung 8 sebagai nomor yang identik dengan dirinya.
Hingga kini, dia masih menjadi pemain sangat penting bagi Real Madrid di lini tengah. Bersama Luka Modric (Kroasia) dan Casemiro (Brasil), ketiganya menciptakan trio yang sangat kuat.
Total, 16 gelar yang diraih Real Madrid bersama Toni Kroos, termasuk tiga gelar Liga Spanyol dan empat gelar Liga Champions.
Toni Kroos tampil dalam 365 laga untuk Real Madrid sejak 2014 dengan mencetak 25 gol.
10. Antonio Rudiger (sejak Juni 2022)
Antonio Rudiger (atas) ketika tampil bersama timnas Jerman menghadapi Italia di UEFA Nations League, 15 Juni 2022. (Twitter/Antonio Rudiger)
Kini, Antonio Rudiger akan mencoba melanjutkan jejak karier pemain asal Jerman di Real Madrid.
Antonio Rudiger sejatinya sudah resmi menjadi bagian dari Real Madrid sejak 2 Juni 2022 ini, tapi baru diperkenalkan secara resmi pada Senin (20/6/2022) ini.
Bek bergulit gelap dengan postur kekar tersebut bergabung dari Chelsea dengan status bebas transfer.
Antonio Rudiger datang ke Real Madrid sebagai salah satu bek tengah terbaik saat ini. Bersama Chelsea, dia meraih sejumlah gelar, di antaranya juara Liga Champions 2020-2021.
Antonio Rudiger juga membawa Chelsea juara Liga Europa 2018-2019, Piala Super Eropa 2021, dan Piala Dunia Klub 2021.
Sebagai pemain timnas Jerman, Antonio Rudiger telah bermain dalma 53 laga dengan Die Mannschaft.
Kehadiran Antonio Rudiger diyakini membuat pertahanan Real Madrid akan semakin kuat.
Berita Real Madrid Lainnya: