Bola.com
·20 février 2025
Ulasan Strategi Indra Sjafri saat Timnas Indonesia U-20 Ditahan Yaman: Lini Belakang Layak Diacungi Jempol

In partnership with
Yahoo sportsBola.com
·20 février 2025
Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 harus puas bermain imbang kontra Yaman U-20 pada laga terakhir Grup C Piala Asia U-20 2025. Meski gagal menang, penampilan lini belakang pasukan Indra Sjafri itu layak diacungi jempol.
Bertanding di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, Rabu (20/2/2025) malam WIB, Tim Garuda Muda ditahan Yaman dengan skor kacamata.
Hasil itu menyudahi perjuangan Doni Try Pamungkas dkk. di Grup C Piala Asia U-20 2025 tanpa meraih satu pun kemenangan. Pada dua laga lainnya kontra Iran dan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 kalah 0-3 serta 1-3.
Keterpurukan tersebut membuat Tim Garuda Muda tak mampu merealisasikan target melaju ke semifinal, sekaligus memastikan satu tempat di Piala Dunia U-20 Chile, September 2025.
Timnas Indonesia U-20 berada di urutan ketiga Grup C dengan mendulang satu angka, tertinggal delapan poin dari Iran di urutan teratas dan lima poin dari Uzbekistan di peringkat kedua. Adapun Timnas Yaman U-20 menghuni dasar grup dan juga meraih satu angka.
Lini Belakang Layak Diacungi Jempol
Pada laga melawan Yaman, Indra Sjafri tak melakukan banyak perubahan. Di bawah mistar, Indra Sjafri menurunkan Fitrah Maulana dalam starting XI. Kiper muda Persib Bandung itu menggantikan peran Ikram Al-Ghiffari.
Keputusan tersebut sangat tepat, mengingat Fitrah Maulana tampil memesona sepanjang laga. Pemain kelahiran 24 Mei 2006 tersebut beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang yang membuat gawangnya tetap tak ternoda hingga duel usai.
Di depan Fitrah Maulana berdiri empat bek yakni Sulthan Zaky, Fava Sheva, Kadel Arel, dan Mufli Hidayat. Belajar dari kekalahan melawan Iran dan Uzbekistan, kinerja pemain bertahan kali ini layak diacungi jempol.
Walau dalam beberapa momen penyerang-penyerang Yaman masih bisa melakukan pentrasi ke dalam kotak penalti Timnas Indonesia U-20, serta melepaskan sejumlah tembakan yang cukup membayahakan.