Profil Stadion Gajayana Malang: Eks Markas Arema FC, Stadion Tertua di Indonesia | OneFootball

Profil Stadion Gajayana Malang: Eks Markas Arema FC, Stadion Tertua di Indonesia | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·25 mai 2023

Profil Stadion Gajayana Malang: Eks Markas Arema FC, Stadion Tertua di Indonesia

Image de l'article :Profil Stadion Gajayana Malang: Eks Markas Arema FC, Stadion Tertua di Indonesia

JAKARTAProfil Stadion Gajayana Malang sudah sewajibnya diketahui agar semakin dicintai oleh penggemar sepakbola di Indonesia khususnya. Stadion Gajayana tentu tidak terdengar asing di telinga para pecinta sepakbola Tanah Air.

Yap, stadion yang terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, ini telah setia menjadi saksi bisu pasang surutnya persepakbolaan Indonesia.


Vidéos OneFootball


Stadion Gajayana sempat menjadi markas klub-klub sepakbola di Malang seperti PSIM Malang pada 1934-1952, Persema Malang di tahun 1952, Arema Indonesia yang kemudian berganti nama menjadi Arema FC di 1987-2004.

Di era kolonial Belanda, Stadion Gajayana sempat menjadi markas klub-klub sepakbola Voetbalbond Malang en Omstreken 1924 - 1928, Malangshce Voetbal Bond 1928 - 1934, dan Malangshce Voetbal Unie 1934 - 1952.

Image de l'article :Profil Stadion Gajayana Malang: Eks Markas Arema FC, Stadion Tertua di Indonesia

Profil Stadion Gajayana Malang

Siapa sangka Stadion Gajayana merupakan stadion sepakbola tertua di Indonesia. Stadion yang saat ini menjadi markas Sumbersari FC itu dibangun pada tahun 1924 dan pembangunannya memakan waktu dua tahun.

Pembangunan Stadion Gajayana diinisiasi pertama kali oleh Wali Kota Malang di era 1920 an yakni H. I Bussemaker. Stadion ini sempat mengalami beberapa kali pemugaran yang dilakukan pada 1970-1980.

Di masa pemerintahan Wali Kota Malang, Kolonel Soegiyono menjadi pemugaran terbesar di sepanjang sejarah sejak Stadion Gajayana dibangun pada 1924. Pemugaran berfokus kepada penambahan kursi penonton.

Pada awalnya Stadion Gajayana hanya dapat menampung 5.000 penonton. Kapasitas penonton pada stadion menjadi 17.000 penonton tepatnya pada 1990. 18 tahun berselang tepatnya pada 2008, kapasitas Stadion Gajayana bertambah menjadi 25.000 penonton.

Nama Gajayana sendiri terinspirasi dari nama salah satu raja yang sempat memimpin Kerajaan Kanjuruhan pada 700 an Masehi. Di kala itu ia menjabat sebagai orang nomor satu di kerajaan bercorak Hindu itu pada 760-789 alias selama 29 tahun.

Tidak hanya pertandingan sepakbola, Stadion Gajayana juga dimanfaatkan oleh masyarakat umum untuk berbagai kegiatan. Kini stadion kebanggaan warga Malang itu menjadi markas klub sepakbola yang kini berlaga di Liga 3 Regional Jawa Timur, Sumbersari FC.

À propos de Publisher