Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih: Treble Winner di Dua Klub | OneFootball

Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih: Treble Winner di Dua Klub | OneFootball

In partnership with

Yahoo sports
Icon: sportstars.id

sportstars.id

·14 juin 2023

Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih: Treble Winner di Dua Klub

Image de l'article :Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih: Treble Winner di Dua Klub

JAKARTA - Prestasi Pep Guardiola sebagai pelatih sukses menjadi perbincangan di tengah kalangan pecinta sepakbola dunia usai membawa Manchester City meraih kemenangan di laga final Liga Champions 2022-2023 atas Inter Milan dengan skor 1-0 di Stadion Olympic Ataturk, Turki.

Berhasil mengangkat trofi Si Kuping Besar bersama klub yang bermarkas di Stadion Etihad itu membuat Pep meraih treble winner alias tiga trofi dalam semusim pada musim 2022-2023. Sebelumnya ia sukses menjuarai Liga Inggris dan Piala FA.


Vidéos OneFootball


Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih

Prestasi pelatih berpaspor Spanyol itu tambah mentereng sejak gabung ke Manchester City pada 2016 silam. Meskipun nihil trofi di musim perdananya, namun Pep membalasnya dengan trofi Liga Inggris dan Piala Liga Inggris di musim berikutnya.

Lalu di musim 2018-2019, mantan pelatih Bayern Munchen itu mempersembahkan treble winner domestik yakni Liga Inggris, Piala FA dan Piala Liga Inggris. Di musim-musim berikutnya Manchester City di tangan dingin Pep menjadi tim superior di kompetisi kasta tertinggi sepakbola di Negeri Raja Charles tersebut.

Image de l'article :Prestasi Pep Guardiola Sebagai Pelatih: Treble Winner di Dua Klub

Berkat racikan pelatih berusia 52 tahun itu, Manchester City hattrick alias tiga kali juara secara beruntun Liga Inggris di musim 2020-2021, 2021-2022 dan terbaru 2022-2023. Mereka sempat gagal juara kala Liverpool keluar sebagai pemenang pada 2019-2020.

Sebelum sukses di Manchester City, Pep sudah terlebih dahulu harum namanya kala melatih Barcelona pada 2008-2012. Di musim perdananya ia mengantarkan Blaugrana raih treble winner pertama sepanjang sejarah klub.

Namun Pep gagal mengulang treble winnernya pada musim 2010-2011. Sebab di musim itu Barcelona hanya raih dua trofi yakni Liga Champions dan Liga Spanyol. Ia pun lalu hengkang dari klub yang bermarkas di Camp Nou itu pada akhir musim 2012.

Kesuksesannya berlanjut kala membesut Bayern Munchen selama tiga musim yakni 2013-2016. Selama tiga musim bermukim di Allianz Arena pelatih kelahiran Santpedor itu menyabet banyak gelar seperti hattrick Bundesliga Jerman, dua DFB Pokal, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.

Treble winner yang diraih Pep musim ini menjadikannya sebagai satu-satunya pelatih yang antarkan treble winner di dua klub berbeda yakni Barcelona dan Manchester City.

Gelar itu semakin manis usai dirinya melewati rekor treble winner yang sempat didapat Sir Alex Ferguson bersama Manchester United pada 1998-1999.

Demikian ulasan mengenai prestasi Pep Guardiola sebagai pelatih. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.

À propos de Publisher