sportstars.id
·5 juin 2023
In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·5 juin 2023
JAKARTA - Perjalanan karier Ilkay Gundogan sangat menarik untuk dipelajari hingga dirinya menjadi pemain andalan dalam skuad Manchester City dan meraih berbagai trofi bergengsi.
Kini di musim 2022-2023 menjadi salah satu musim terbaik Ilkay Gundogan. Bagaimana tidak, pemain asal Jerman itu mampu antarkan Manchester City juara Liga Inggris dan Piala FA.
Gundogan dan Manchester City juga berpeluang untuk meraih treble winner alias tiga trofi semusim jika mereka mampu mengatasi Inter Milan di laga final Liga Champions 2022-2023 yang akan digelar di Stadion Olympic Ataturk, pada Minggu (11/6/2023).
Kesuksesan yang diraihnya itu membuat para pecinta si kulit bundar penasaran dengan perjalan karier Ilkay Gundogan. Seperti apa ulasannya? Berikut ini Sportstars.id akan berikan informasinya;
Ilkay Gundogan lahir di Gelsenkirchen, Jerman pada 24 Oktober 1990. Perlu diketahui kota industri itu juga merupakan tempat lahir mantan pemain Arsenal dan Timnas Jerman yakni Mesut Ozil.
Sebelum memperkuat Manchester City, Gundogan menghabiskan karier sepakbola juniornya di beberapa klub lokal seperti SV Hebler 06, SSV Buer 07, Vfl Bochum dan FC Schalke. Ia memulai karier profesionalnya di klub FC Nurnberg pada musim 2009.
Tiga musim berselang Gundogan hengkang ke Borussia Dortmund. Bersama Die Borussen kariernya mulai bersinar. Bermain selama lima musim ia mampu menjuarai Bundesliga Jerman dan DFB Pokal pada musim 2011-2012 serta dua Piala Super Jerman 2013 dan 2014.
Selama itu Gundogan mampu mencetak 15 gol dan 20 assist dari 157 laga di semua ajang. Penampilan apiknya bersama klub yang bermarkas di Signal Iduna Park itu membuat banyak klub bernafsu untuk mendatangkannya.
Manchester City menjadi klub paling beruntung yang mendapatkan jasa pemain bertinggi 1,80 m tersebut. The Citizen rela merogoh kocek sedalam 30 juta euro atau setara Rp469 miliar pada musim 2016-2017.
Bermukim di Stadion Etihad selama tujuh musim, Gundogan mampu menyabet banyak gelar di level domestik seperti lima Liga Inggris, dua Piala FA, empat Piala Liga Inggris dan dua Community Shield.
Selain itu Gundogan juga telah mencetak 60 gol dan 40 assist di semua ajang bersama pasukan The Sky Blue. Tidak hanya jadi andalan di klub, pemain Muslim berdarah Turki ini juga menjadi pemain utama di Timnas Jerman.
Memulai debut pada 11 Oktober 2011, Gundogan telah mengoleksi 66 caps dan mencetak 17 gol. Suami Sara Arfaoui itu telah tampil di berbagai ajang internasional bersama skuad Die Mannschaft seperti EURO 2012, dua edisi Piala Dunia yakni 2018 dan 2022.
Namun pada momen Piala Dunia 2022, Gundogan tidak mampu membawa Timnas Jerman lolos ke babak 16 besar. Sebab mereka harus finis di peringkat ke-3 dan sempat kalah 1-2 dari wakil Asia, Jepang.
Demikian ulasan mengenai perjalanan karier Ilkay Gundogan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.