Bola.net
·25 décembre 2024
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·25 décembre 2024
Bola.net - Raksasa Premier League, Manchester United telah memutuskan untuk membatalkan pesta Natal tahunan mereka pada edisi 2024 ini. Hal ini kabarnya membuat staf klub merasa kesal.
Sejak memegang operasional klub, INEOS milik Sir Jim Ratcliffe memang mengambil sejumlah kebijakan pemotongan anggaran demi menghemat pengeluaran klub.
Beberapa waktu lalu, Ratcliffe sudah memberhentikan sekitar 250 orang karyawan MU. Langkah ini diambil MU setelah Ratcliffe merasa bahwa banyak departemen yang membengkak.
Selain itu, MU juga mengurangi biaya makan siang karyawan mereka sehari-hari. Bahkan, MU juga mencopot posisi sang legenda, Sir Alex Ferguson sebagai duta alias ambassador mereka.
Sir Jim Ratcliffe mengakuisisi saham Manchester United. (c) Manchester United FC Official
Kini, MU lewat INEOS juga memutuskan untuk membatalkan pesta perayaan Natal. Menurut laporan The Athletic, Keputusan pembatalan diumumkan langsung oleh CEO Omar Berrada dalam sebuah rapat staf.
Suasana rapat menjadi tegang ketika seorang karyawan secara spontan mengungkapkan kekecewaannya dengan menghela napas panjang. Hal ini mencerminkan kekecewaan yang meluas di antara para karyawan klub.
Para staf klub terdengar bereaksi spontan dengan berteriak, "Oh..." dengan cukup panjang untuk menunjukkan rasa kecewa mereka atas keputusan pembatalan ini.
2 dari 5 halaman
Ekspresi kecewa Bruno Fernandes, kapten Manchester United (c) AP Photo/Dave Thompson
Keputusan ini diambil meski Bruno Fernandes, gelandang sekaligus kapten tim, sempat menawarkan diri untuk mendanai acara tersebut secara pribadi. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh manajemen
Bruno Fernandes, yang dikabarkan merasa 'terkejut' dengan keputusan tersebut menawarkan untuk menanggung biaya tambahan agar staf tetap bisa merayakan acara tersebut. Sayangnya, inisiatif sang kapten kembali ditolak oleh pihak manajemen.
Menurut laporan, pembatalan acara tersebut memungkinkan klub menghemat dana sekitar 250 ribu Poundsterling atau setara dengan kurang lebih 5 miliar Rupiah.
3 dari 5 halaman
Pemandangan lapangan dan tribun penonton di stadion Old Trafford. (c) AP Photo/Jon Super
Manchester United menegaskan bahwa keputusan ini tidak didasarkan pada alasan finansial. Klub menyatakan pembatalan dilakukan sebagai bentuk solidaritas atas beberapa pengurangan tenaga kerja yang terjadi baru-baru ini. Manajemen menganggap tidak pantas untuk mengadakan perayaan dalam situasi tersebut.
Langkah ini memicu perdebatan di kalangan internal klub. Banyak yang merasa bahwa pesta Natal adalah salah satu cara untuk meningkatkan semangat dan kebersamaan staf, terutama setelah melewati tahun yang penuh tantangan. Namun, pihak klub tetap bersikukuh pada keputusannya.
Bagi sebagian besar karyawan, keputusan ini menjadi pukulan berat menjelang liburan akhir tahun. Belum ada informasi lebih lanjut apakah klub akan mengganti pesta Natal dengan bentuk apresiasi lain kepada staf.
Situasi ini mencerminkan tekanan yang semakin besar di dalam klub, baik di sisi lapangan maupun organisasi, di tengah ekspektasi tinggi dari fans dan pemangku kepentingan.