Kisah Pratama Arhan: Anak Tukang Sayur Jadi Bintang Timnas Indonesia | OneFootball

JAKARTA - Kisah Pratama Arhan menarik perhatian para pecinta sepak bola Tanah Air. Pasalnya pemain muda satu ini menjadi andalan di Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Namanya pun seolah tidak tergantikan di daftar skuad Merah Putih di masa kepelatihan Shin Tae-yong.

Penampilannya di lapangan hijau menjadi sorotan tatkala berlaga di Piala AFF 2020. Di ajang sepak bola bergengsi se-Asia Tenggara tersebut ia mampu antarkan Timnas Indonesia menjadi juara dua alias runner-up.

Terakhir dia juga ikut sukses dalam meloloskan skuad Merah Putih lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

Kesuksesan kariernya di dunia sepak bola ternyata tidak diraih dengan mudah. Pratama Arhan harus melewati berbagai rintangan untuk bisa mewujudkan mimpinya menjadi pesepakbola profesional.

Seperti apa kisahnya? Penasaran? Berikut ini Sportstars.id akan berikan ulasan lengkap mengenai kisah Pratama Arhan;

Kisah Pratama Arhan

Pemain Timnas Indonesia satu ini bernama lengkap Pratama Arhan Alif Rifai atau lebih dikenal dengan nama Pratama Arhan. Dia dilahirkan di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001. Pemain yang kerap mengisi posisi bek kiri tersebut kini berusia 21 tahun.

Pratama Arhan dibesarkan dari keluarga yang kurang mampu. Diketahui jika sang ibu pemain Timnas Indonesia tersebut berprofesi sebagai tukang sayur dan saya ayah merupakan pekerja serabutan.

Sang ibu, Surati bahkan harus berhutang sana-sini untuk membelikan Pratama Arhan sebuah sepatu sepak bola dan mendaftarkannya ke turnamen.

Kecintaan Pratama Arhan terhadap dunia sepak bola sudah tumbuh sejak kecil. Bek kiri yang kini tengah berkarier di Liga Jepang itu sudah bergabung ke SSB Terang Bangsa. Kemudian Pratama Arhan pindah ke BJL Terbang Semarang, akademi sepak bola yang kerap melahirkan pemain Timnas Indonesia.

Pada 2018, peraih penghargaan pemain muda terbaik di Piala AFF 2020 tersebut bergabung ke tim PSIS Semarang U-18. Setahun berselang, Pratama Arhan dinaikan ke tim PSIS Semarang U-20. Kariernya yang semakin menanjak di setiap musimnya membuat ia dipromosikan ke tim senior PSIS Semarang pada tahun 2020.

Penampilan apik Pratama Arhan di Piala AFF 2020 membuat banyak klub yang mencoba meminangnya. Pada akhirnya Tokyo Verdy berhasil mengamankan tanda tangan bek sayap bertinggi 1,72 m tersebut.