sportstars.id
·6 juillet 2023
Kisah Kutukan Nomor Punggung 7 di Manchester United: Mason Mount Pewaris Nomor Kuncian!

In partnership with
Yahoo sportssportstars.id
·6 juillet 2023
JAKARTA - Kisah kutukan nomor punggung 7 di Manchester United sudah legendaris sejak masa lampau. Tidak satu atau dua pemain yang bersinar dan membanggakan bersama nomor tersebut.
Kini Mason Mount resmi didatangkan Manchester United dari Chelsea dalam bursa transfer musim panas 2023. Manajemen menebus pemain berpaspor Inggris itu di harga 55 juta poundsterling atau setara Rp1,1 triliun dengan kontrak lima musim.
Manchester United berani memberikan nomor punggung 7 kepada Mount. Sebelumnya rumor sempat beredar jika nomor punggung warisan Cristiano Ronaldo tersebut akan dikenakan Alejandro Garnacho di musim depan.
Dilansir dari Manchester Evening News, pemain Timnas Argentina itu sempat menjadi suksesor pengguna nomor punggung 7 selanjutnya. Akan tetapi, pelatih Erik ten Hag akhirnya memilih Mount sebagai pengguna nomor punggung 7.
Nomor punggung 7 di skuad Manchester United menjadi nomor punggung keramat. Sebab banyak pemain yang gagal tampil apik kala mengenakan nomor punggung tersebut. Sebut saja Angel Di Maria, Memphis Depay, Michael Owen hingga Alexis Sanchez.
Pemain bernomor punggung 7 di MU yang terbilang sukses, Cristiano Ronaldo salah satunya. Kapten Timnas Portugal tersebut antarkan timnya juara tiga kali Liga Inggris dan Liga Champions.
Tidak hanya itu, CR7 juga meraih berbagai penghargaan individu kala membela Setan Merah diantaranya Pemain Terbaik Eropa 2008, Pemain Terbaik FIFA dan tentu saja Ballon d'Or di musim yang sama.
Selain CR7, beberapa pemain yang mampu mencatatkan prestasi gemilang kala mengenakan nomor punggung 7 adalah David Beckham, Eric Cantona, Bryan Robson hingga Andrey Kanchelskis.
Sama seperti CR7, Beckham sukses mengangkat trofi Si Kuping Besar alias Liga Champions bersama MU pada musim 1998-1999. Di akhir musim, ia dan timnya meraih tiga trofi sekaligus dalam semusim alias treble winner.
Lalu ada Eric Cantona yang bermain di MU pada musim 1992-1997. Selama tiga musim bermukim di Old Trafford, penyerang asal Prancis itu mencetak 70 gol dan 55 assist dari 156 laga di semua kompetisi.
Meski tidak berhasil antarkan MU juara Liga Champions, namun jumlah trofinya tidak boleh dilupakan begitu saja. Pemain yang gantung sepatu pada 1997 itu meraih empat trofi Liga Inggris, dua Piala FA dan lima Community Shield.
Namun setelah CR7 hengkang ke Real Madrid pada 2009, pemain yang mengenakan nomor punggung 7 justru tampil gagal. Edinson Cavani sempat diharapkan dapat memutus kutukan nomor keramat tersebut.
Penyerang berpaspor Uruguay itu didatangkan dari PSG dengan status bebas transfer. Setibanya di MU, Cavani langsung mengenakan nomor punggung 7. Namun dua musim bermain ia hanya sanggup mengemas 19 gol dan 7 assist dari 59 laga di semua kompetisi dan tanpa meraih satu pun trofi.
Lalu apakah Mount mampu memutus rantai kutukan nomor punggung 7 di MU? Kita nantikan saja kariernya di klub barunya tersebut.
Demikian ulasan mengenai kisah kutukan nomor punggung 7 di Manchester United. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia Sportstars.id dimanapun berada.