Juara Liga 1 Indonesia Terbanyak: Sejak Kompetisi Pertama Berdiri! | OneFootball

JAKARTA - Juara Liga 1 Indonesia terbanyak menjadi informasi yang menarik untuk diulas. Juara merupakan predikat yang diinginkan oleh semua tim. Sebuah tim yang berhasil merengkuh gelar juara tentu akan terpatri dan menjadi sejarah yang tak terlupakan.

Liga 1 sebagai liga tertinggi di Indonesia sudah berjalan sejak lama dengan beberapa perubahan nama yang beragam mengikuti situasi dan kondisi.

Berikut informasi mengenai juara Liga 1 Indonesia terbanyak yang telah Sportstars.id rangkum dari berbagai sumber;

Juara Liga 1 Indonesia Terbanyak

Persija Jakarta menjadi juara Liga 1 Indonesia terbanyak yakni 11 gelar, pada urutan kedua yaitu Persebaya Surabaya dengan delapan piala, dan Persib Bandung serta Persis Solo yang sama-sama merengkuh tujuh trofi.

Perhitungan tersebut tentu kalkulasi dari sejak edisi 1931. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia juga kerap berubah nama dari mulai Kejurnas PSSI, Divisi Utama, Perserikatan, Galatama, Liga Indonesia, ISL, hingga Liga 1.

Bahkan Indonesia pernah mengalami dualisme yang melahirkan Liga Primer Indonesia (IPL), hingga berujung konflik dan ganjaran sanksi dari FIFA. Hingga akhirnya pada 2017 terlahir era baru bernama Liga 1.

Namun jika meruntut dari tahun 1994 di mana sudah memasuki format Liga, tidak ada tim yang benar-benar dominan. Setidaknya Persipura lah yang teratas dengan empat kali juara meski kini harus terdegradasi.

Sementara tim lain yang berhasil juara lebih dari sekali antara lain Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya.

Liga sepak bola Indonesia tidak selalu berjalan mulus, pertama pada musim 1997/1998 yang harus dihentikan karena ada gejolak politik sekaligus krisis. Berikutnya saat Sriwijaya FC juara di musim 2011/2012.

Pencapaian mereka tak diakui gelarnya karena Indonesia Super League tidak dianggap sebagai kompetisi resmi.

Berlanjut pada pertengahan musim 2013, tiba-tiba ISL kembali dianggap sebagai kompetisi resmi yang pada 2014 menjadi normal kembali suasana politiknya. Namun nahasnya pada 2015, Indonesia harus dijatuhi sanksi FIFA karena adanya dualisme liga teratas Tanah Air.

Berikutnya Liga 1 mulai berjalan dengan baik mulai 2017 hingga saat ini. Meskipun sempat diwarnai air mata akibat tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang namun beruntungnya tidak kembali disanksi FIFA.