Bola.net
·9 janvier 2025
In partnership with
Yahoo sportsBola.net
·9 janvier 2025
Bola.net - Arsenal mengalami kekalahan dengan skor 0-2 di leg pertama semifinal Carabao Cup melawan Newcastle United. Pasukan Mikel Arteta tidak tampil begitu buruk, tapi terlalu banyak peluang yang terbuang.
Kekalahan 0-2 ini membuat Newcastle unggul menjelang leg kedua di St James' Park mendatang. Arteta menyebut bahwa salah satu faktor kegagalan timnya dalam penyelesaian akhir adalah karena penggunaan bola yang berbeda dari yang biasa digunakan di Premier League
Kekalahan ini menempatkan Arsenal dalam posisi sulit menjelang leg kedua, ketika mereka harus bangkit dan memperbaiki performa di lini serang jika ingin membalikkan keadaan dan melaju ke final.
Kai Havertz dan Gabriel Jesus menjadi sorotan utama atas performa mereka yang dianggap mengecewakan dalam pertandingan kontra Newcastle kemarin.
Arsenal mencatatkan total 23 tembakan, tapi gagal mencetak gol. Peluang terbaik mereka datang dari Havertz yang menyia-nyiakan kesempatan emas dengan sundulan yang meleset dari jarak dekat di babak kedua.
Mantan penyerang Watford, Troy Deeney, mengkritik keras kedua pemain tersebut, menyebut mereka "hilang" di momen penting.
Deeney juga menyalahkan Arteta karena tidak mendatangkan striker produktif dalam jendela transfer sebelumnya.
2 dari 3 halaman
Lebih lanjut, Deeney mengomentari taktik Arsenal yang dianggap monoton dan mudah dipatahkan oleh Newcastle.
"Mereka selalu melakukan pola permainan yang sama, mencoba menyerang dari satu sisi dan bermain ke dalam. Newcastle hanya bertahan dengan lima pemain di belakang dan menantang Arsenal untuk membongkar pertahanan mereka," kata Deeney.
Ia menambahkan bahwa masalah kekurangan striker telah menjadi perhatian selama dua tahun terakhir, namun Arteta memilih untuk mengandalkan Gabriel Jesus dan Kai Havertz, yang dinilai gagal tampil dalam momen-momen krusial.